Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Indra Sjafri
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – PSSI resmi melepas Timnas Indonesia U-19 yang akan menjalani pemusatan latihan, training camp (TC) di Korea Selatan.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Lulus Program FIFA Technical Leadership Diploma

Sebanyak 32 pemain berangkat menuju Korea Selatan pada Jumat malam WIB, 11 Maret 2022. Mereka akan digembleng di Negeri Gingseng hingga 15 April 2022.

Sebuah momen menarik tersaji saat acara seremonial pelepasan skuad Garuda Muda. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang sedang memberikan sambutan dan motivasi tiba-tiba memanggil Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Ada Buffon dan Figo, Ini 26 Pemain untuk TC Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025

Iriawan meminta Indra untuk meberikan penilaian bagaiamna kondisi PSSI yang dulu, saat dirinya masih menjadi pelatih, dengan PSSI saat ini.

Indra Sjafri, Mochamad Iriawan dan Shin Tae-yong

Photo :
  • Istimewa
Dari Indonesia untuk Dunia, Kisah Inspirasi dari Kisah Indra Sjafri

Eks pelatih Bali United itu kemudian mengungkapkan, sesuai pengalamannya, dukungan mental dan finansial terbaik di zaman Iwan Bule.

"Dari sisi suporting moral, terbaik pak ketum (Iriawan), dari sisi suporting finansial untuk TC dimanapun ini terbaik," ucap Indra Sjafri.

Indra kemudian mengungkapkan fakta mengejutkan. Dia menceritakan di mana dirinya dulu menangani Timnas U-19. Saat ia menjadi pelatih, tidak pernah tim yang ia latih menginap di hotel bintang lima.

"Dulu pernah tahun 2012 kita bisa keluar hotel kalau tinggalin anak-anak latihan dan belum pernah kita tidur di hotel bintang lima sepert saat ini" ucap Indra.

Iriawan menjelaskan, maksud dan tujuannya menanyakan seperti itu kepada Indra Sjafri adalah untuk menyadarkan pemain, bahwa fasilitas saat ini untuk mereka sudah sangat baik.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Photo :
  • VIVA / Robbi Yanto

Oleh karenanya, Iriawan meminta para pemain untuk fokus berlatih maksimal dan berjuang semaksimal mungkin untuk kebanggaan Indonesia.

"Hanya satu permintaan publik, kalian berlatih dengan serius, betul-betul fokus, jangan macam2, disiplin, mentalnya yang bagus, fisiknya digenjot, dari seratus juta hanya 32 orang yang berangkat," ucap Iriawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya