Hadapi Borneo FC, Persija Wajib Perbaiki 2 Hal Ini
- Media Persija
VIVA – Persija Jakarta akan tampil menghadapi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2021/22 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis 10 Maret 2022. Jelang duel tersebut, Macan Kemayoran wajib memperbaiki dua hal agar tak kembali menelan pil pahit.
Pertama, masalah penyelesaian akhir. Dalam tiga laga terakhir, Makan Konate cs terlihat kesulitan mendulang gol lantaran tak pernah lebih dari satu.
Hanya saat melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri, tim asuhan Sudirman itu mampu melesakkan lebih dari satu gol.
“Yang pasti kelemahan-kelemahan dari pertandingan sebelumnya sudah kami coba perbaiki, seperti penyelesaian akhir," ujar Sudirman dikutip situs resmi klub.
Persija vs Persib di Liga 1 2021/2022
- instagram.com/persib
"Kami sebenarnya mampu menguasai pertandingan dan membuat banyak peluang, tapi peluang-peluang itu belum bisa dimanfaatkan. Kelemahan-kelemahan itulah yang beberapa hari ini kami coba perbaiki,” tambah dia.
Selain soal penyelesaian akhir, Sudirman juga menyoroti rapuhnya lini pertahanan. Terakhir kali gawang Persija tak kebobolan ketika meladeni Bhayangkara FC, Desember 2021 silam. Gawang Macan Kemayoran belum pernah clean sheet sepanjang 2022.
“Memperbaiki pertahanan pun sudah kami evaluasi dalam latihan-latihan. Tapi, sepak bola kan dinamis. Terkadang apa yang sudah dilatih dan apa yang sudah kami buat dalam latihan, itu pasti ada saja kesalahan yang diperbuat," tutur Sudirman.
"Saat ini saya tekankan kepada pemain agar tak membuat kesalahan-kesalahan yang sama,” tambahnya.
Sebagai informasi, beberapa pemain Macan Kemayoran dipastikan tak bisa tampil pada laga nanti. Salah satunya bek senior Otavio Dutra.
Dia absen karena cedera lutut yang didapatnya ketika bersua Bali United. Sementara, kondisi Ismed Sofyan juga masih dipantau.
Selain dua nama tersebut, lima pemain Persija di Liga 1 2021/2022 dipastikan juga tak bisa tampil karena tengah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-19, yakni Cahya Supriadi (kiper), Muhammad Ferarri (bek), Radzky Syahwal Ginting (gelandang), Raka Cahyana Rizky (depan), dan Alfriyanto Nico Saputro (depan).
