Witan Sulaeman Tinggalkan FK Senica Juli 2022
- Instagram/@fk_senica
VIVA – Pemain Indonesia, Witan Sulaeman, tidak akan bertahan lama di klub Liga Slowakia, FK Senica. Witan disebut akan hengkang pada Juli 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh agennya Dusan Bogdanovic. Dia menjelaskan bahwa kontrak pemain jebolan SKO Ragunan itu di FK Senica hanya sampai Juni 2022.
Witan Sulaeman direkrut oleh FK Senica dengan skema peminjaman dari klub Liga Polandia. Lechia Gdansk. Dalam kontraknya, pemain berusia 20 tahun itu dipinjam FK Senica selama enam bulan ke depan atau hingga 30 Juni 2022.
Lain dengan Witan, kompatriotnya Egy Maulana Vikri masih punya kontrak di Senica hingga musim depan.
“Witan sampai 30 Juni 2022 nanti kembali lagi ke Lechia Gdansk. Kalau Egy masih sisa kontrak sampai tahun depan," kata Dusan saat dihubungi wartawan.
Dusan mengatakan, Egy baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak dari Senica. Dan, pemain asal Sumatera Utara itu kini fokus untuk bermain dan mempertahankan posisi utama di skuad Senica.
"Bulan Juni 2023 (habis kontrak) setelah kemarin perpanjang kontrak sekarang mereka konsentrasi main saja,” ungkap Dusan Bogdanovic.
Memberikan Dampak Besar
Di sisi lain, kehadiran Witan dan Egy memberikan dampak besar untuk FK Senica. Sejak dua pemain Timnas Indonesia itu datang, utang klub menjadi terlunasi.
Keberhasilan FK Senica bisa melunasi utang mereka tak lepas dari fanatisme pecinta sepakbola Indonesia pada Egy dan Witan yang berkarier di luar negeri.
Memanfaatkan dukungan para penggemar Egy dan Witan di Indonesia, FK Senica mampu memonetisasi iklan hingga penjualan jersey.
"Utang kami perlahan mulai berkurang. Kami sudah menyelesaikan hal (utang tunggakan)," kata Balda saat berbicara di acara RTVS, seperti dikutip Sport Aktuality.
Tak cuma iklan dan penjualan jersey, hal yang langsung terasa bagi FK Senica sejak kedatangan Egy dan Witan adalah meningkatnya jumlah pengikut mereka di Instagram dan YouTube.
Situasi itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Senica. Dengan jumlah pengikut yang bertambah, maka FK Senica dapat memonetisasi keuntungan.
"Kami telah merancang strategi untuk memonetisasi setiap unggahan. Itu bukanlah jumlah yang sedikit (hasil keuntungannya). Ada ratusan, bahkan ribuan euro dalam sebulan," ujar Balda.