Debut Wasit Tambahan di Liga 1, Begini Kata Ketum PSSI Iwan Bule
- PSSI
VIVA – Duel pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 antara Persela Lamongan melawan Tira Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu 9 Maret 2022 menjadi debut untuk wasit tambahan.
Program penggunaan Asisten Wasit Tambahan ini dimaksudkan PSSI untuk meningkatkan kinerja wasit di Liga 1. Sebab, banyak keputusan kontroversial yang dikeluarkan sang pengadil lapangan selama penyelenggaraan Liga 1 musim ini.
Pada laga Persela kontra Tira Persikabo, asisten wasit tambaha yang bertugas yakni Wawan Rapiko dan Armyn Dwi Suryathin.
Wawan Rapiko sudah memimpin dua laga Liga 1 musim ini, dengan catatan 6 kartu kuning tanpa kartu merah.
Sementara itu, Armyn Dwi Suryathin sudah memimpin lima laga dan sudah mengeluarkan 14 kartu kuning dan 1 kartu merah di Liga 1 musim ini.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, penggunaan asisten wasit tamabahan merupakan bentuk komitmen PSSI untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja wasit.
Pada penerapan tambahan wasit ini mereka akan dites teori dan praktek. Iriawan berharap di seri terakhir Liga 1 ini tidak ada lagi permasalahan dari wasit.
"Mudah-mudahan beri rasa keadilan lebih dibanding kemarin yang banyak polemik. Sekali lagi mohon maaf agak telat, karena tidak semudah itu," kata Iriawan usai laga Persela vs Tira Persikabo.
"Dengan adanya asisten tambahan biaya bengkak, itu risiko. Karena ada coaching clinic, dan lain-lain, itu risiko federasi," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan asisten wasit tambahan bukan sekadar alat.
"PSSI juga datangkan pelatih-pelatih dari FIFA. Sudah dilakukan pada Januari. Pengadaan (alat), akomodasi belum termasuk. Lumayan cukup besar, tapi manfaat paling utamam," ucap dia.
Gak Nyangka Lihat Koleksi Mobil Iwan Bule yang jadi Komisaris Pertamina
Mochmad Iriawan, atau akrab disapa Iwan Bule ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina, dalam merombak pejabat di PT Pertamina (Persero) melalui RUPS (Rapat Umum Pemegan
