PSSI: Bisa Saja Orang Sudah Tidak Percaya Lagi Wasit Indonesia

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi
Sumber :
  • Viva/Lucky Aditya

VIVA – PSSI melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit Indonesia yang memimpin kompetisi Liga 3 babak 16 besar. 

Kegiatan ini merupakan respons dari PSSI terkait adanya nada sumbang terhadap sang pengadil lapangan dalam kompetisi bergulir.

Teranyar, saat wasit yang memimpin laga antara Farmel FC dan Persikota. Dalam duel itu ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menjadi kontroversi.

Dalam pertandingan itu, Farmel menang 3-0 melawan Persikota Tangerang. Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side. Demikian juga yang bukan takling tapi diberikan penalti.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku kecewa kepada wasit-wasit tersebut. Jika hal ini terus berlanjut, Iriawan menyebut bukan tak mungkin PSSI bakal lebih banyak menggunakan wasit asing.

“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” kata Iriawan.

“Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," ujar dia, menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Dia khawatir jika terus terulang, publik tidak ada yang percaya lagi terhadap wasit Indonesia.

Timnas Futsal Putri Pastikan Tempat di Piala Asia 2025, Erick Thohir: Luar Biasa 2 Kemenangan 17 Gol!

“Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik," kata Yunus.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha
Timnas Indonesia Disamakan dengan Tottenham Hotspur Gara-gara Pecat Shin Tae-yong

“Nanti juga akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, jangan sampai Anda merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah," ujar Yunus.

 Pengamat sepakbola, Justinus Lhaksana atau Coach Justin

Bicara Kriteria Dirtek PSSI, Coach Justin: Harus Orang Belanda

Pengamat sepakbola Indonesia, Justinus Lhaksana menilai PSSI kemungkinan besar akan menunjuk Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang berasal dari Belanda. Dia punya alasannya.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025