Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Berjasa Lunasi Utang FK Senica
- David Balda
VIVA – Kehadiran Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica ternyata benar-benar membawa dampak positif. Petinggi FK Senica, David Balda, mengatakan, sejak dua pemain Timnas Indonesia itu datang, utang klub menjadi terlunasi.
Keberhasilan FK Senica bisa melunasi utang mereka tak lepas dari fanatisme pecinta sepakbola Indonesia pada Egy dan Witan yang berkarier di luar negeri.
Memanfaatkan dukungan para penggemar Egy dan Witan di Indonesia, FK Senica mampu memonetisasi iklan hingga penjualan jersey.
"Utang kami perlahan mulai berkurang. Kami sudah menyelesaikan hal (utang tunggakan)," kata Balda saat berbicara di acara RTVS, seperti dikutip Sport Aktuality.
Tak cuma iklan dan penjualan jersey, hal yang langsung terasa bagi FK Senica sejak kedatangan Egy dan Witan adalah meningkatnya jumlah pengikut mereka di Instagram dan YouTube.
Situasi itu menjadi keuntungan tersendiri bagi klub asal Slovakia tersebut. Dengan jumlah pengikut yang bertambah, maka FK Senica dapat memonetisasi keuntungan.
Tercatat, hingga saat ini, akun Instagram FK Senica sudah memiliki 216 ribu pengikut. Jumalh itu menjadi FK Senica sebagai salah satu klub dengan pengikut terbanyak di Slovakia.
Bukan hanya Instagram, kanal YouTube mereka juga mengalami lonjakan pengikut. Hingga saat ini, kanal YouTube FK Senica berhasil mengumpulkan 115 ribu subscirbers yang mayoritas adalah penggemar Egy dan Witan.
Menurut laporan Sport Aktuality, utang FK Senica mencapai 1 juta euro atau sekitar Rp15,7 miliar. Klub dituntut melunasi tunggakan tersebut sebelum April 2022.
Namun, berkat kehadiran Egy dan Witan, tunggakan tersebut bisa ditutup. Balda pun senang dengan hal tersebut karena 2 pemain asal Indonesia mampu menyeimbangkan neraca keuangan klub.
"Kami telah merancang strategi untuk memonetisasi setiap unggahan. Itu bukanlah jumlah yang sedikit (hasil keuntungannya). Ada ratusan, bahkan ribuan euro dalam sebulan," ujar Balda.
"Sehingga, hal itu membuat kami kini bisa membayar sebagiannya (utang FK Senica). Kami menjual jersey ke Indonesia. Itu adalah salah satu bantuan untuk klub," tuturnya.