Tinjau Latihan Timnas Indonesia U-19, Menpora Sampaikan Pesan Presiden
- VIVA/Zulfikar Husein
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, meninjau pemusatan latihan atau training centre (TC) hari perdana Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu 2 Maret 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Amali memberikan semangat kepada para pemain Timnas Indonesia U-19 yang memang dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Dia berharap di ajang tersebut, skuad Garuda Muda bisa berbicara banyak mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Skuad Timnas Indonesia U-19 menjalani latihan.
- VIVA/Zulfikar Husein
“Saya sengaja mampir untuk melihat persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Jadi kita konsentrasi betul karena ini kesempatan yang belum tentu kita dapatkan beberapa tahun kemudian,” kata Amali.
“Kita jadi tuan rumah, dapatkan kesempatan untuk langsung jadi bagian dari 24 tim. 23-nya tentu ada kualifikasi dan kita langsung masuk. Kita harus tunjukkan bahwa kita bukan cuma tuan rumah atau penyelenggara yang baik, tapi kita juga punya timnas yang membanggakan."
“Oleh karena itu, Pak Presiden (Joko Widodo) berikan arahan kepada saya tolong sampaikan ke pengurus PSSI serta pelatih dan anak-anak supaya manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Persiapan Venue Piala Dunia U-20 2023
Lebih lanjut, Menpora Amali juga menyampaikan mengenai persiapan enam venue yang bakal dijadikan tempat gelaran Piala Dunia U-20.
Enam venue atau Stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
“Pemerintah akan siapkan sarana prasarana akan dilakukan di enam kota. Sekarang tempat-tempatnya sudah selesai semua direnovasi baik yang mayor maupun minor. Tapi nanti awal tahun depan kami pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan lihat lagi persiapannya," ujar Menpora Amali.
"Tentu dalam satu tahun ini lapangan yang digunakan daerah, karena itu digunakan daerah setahun setelah itu kita ambil kembali untuk persiapan Piala Dunia."
“Kita tak mau jadi tuan rumah kemudian ada hal sekecil apapun itu membuat negara kita malu. Itu pesan Pak Presiden, jadi tuan rumah baik dan timnas berprestasi,” tegasnya.
