Arema FC Tidak Main Bagus, Akibatnya Telan Pil Pahit
- ligaindonesiabaru.com
VIVA – Arema FC harus menelan pil pahit. Mereka dikalahkan Persik Kediri dengan skor 0-1 dalam lanjutan Liga 1 yang dilangsungkan di Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada Minggu malam WIB 27 Februari 2022.
Kekalahan ini membuat kesempatan Arema FC merebut kembali posisi puncak klasemen dari Bali United jadi terbuang. Hasil yang begitu mengecawakan.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menilai anak asuhnya tidak bermain bagus tatkala menghadapi Persik. Mereka sempat melakukan perubahan di babak kedua, tapi tak maksimal juga.
"Pada laga ini kami ingin menang. Tetapi kami tidak main bagus. Terlebih pada babak pertama. Lalu pada babak kedua kami melakukan perubahan," kata Eduardo.
Eduardo mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Dia sejak awal menargetkan juara demi menjaga kans juara Liga 1. Setelah hasil buruk ini dia akan melakukan evaluasi kepada tim agar dilaga selanjutnya meraih hasil positif.Â
"Kami tidak menciptakan banyak peluang. Tetapi setelah lawan mencetak gol dari tembakan bebas, kami kalah dan kami harus melakukan evaluasi apa yang terjadi dan perbaikan untuk laga berikutnya. Tetapi yang jelas kami kecewa dengan hasil ini," ujar Eduardo.Â
Dengan hasil ini Arema tetap berada di peringkat kedua dengan 55 poin dari 28 laga. Posisi tim berjuluk Singo Edan rawan tergusur oleh Bhayangkara FC dan Persib Bandung. Kedua pesaing ini meraih 54 poin dari 27 laga.Â
Kapten tim Arema FC, Johan Ahmat Farizi juga tak bisa menyembunyikan kekecewaanya. Dia menegaskan sejak awal Arema menargetkan tiga poin. Dengan kekalahan ini membuat peluang meraih juara semakin tipis.
Padahal sebelumnya mereka adalah tim terdepan yang berpotensi menjadi pemenang dalam kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim ini.
"Secara hasil kita kecewa karena target kami tiga poin. Jujur kita kecewa, untuk menuju juara semakin kecil peluangnya. Tetapi kami masih akan berjuang terus sampai akhir," tuturnya.