Arema FC Langsung Tatap Laga Kontra Persebaya

VIVA – Usai meraih kemenangan 1-0 atas Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat, 18 Februari 2022, Arema FC langsung menatap laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya. 

Seperti diketahui saat ini Arema FC semakin kokoh di puncak dengan tambahan tiga poin. Singo Edan kini meraih 55 poin dan menjadi pemimpin klasemen sementara. Arema juga mencatatkan rekor gemilang 23 laga tak terkalahkan di Liga 1. 

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan, usai menyelesaikan satu laga mereka tentu akan fokus menatap laga berikutnya. Target utama adalah meraih kemenangan. Dia mengakui tidak mudah laga bertajuk Derby Jawa Timur ini tetapi Arema harus meraih kemenangan demi mewujudkan ambisi juara. 



Pertandingan Arema FC melawan Persiraja Banda Aceh

Photo :

• instagram.com/aremafcofficial

"Motivasi pasti sama. Kami harus bermain untuk menang. Tidak ada perbedaan dengan pertandingan lainnya. Tetapi kami juga tahu bahwa ini laga derby yang sangat penting dan bersejarah," kata Eduardo. 

Eduardo mengatakan, dalam delapan laga terakhir di Liga 1 Arema FC tidak akan melewatkan laga dengan hasil minor. Menurutnya setiap laga harus dimenangkan jika Arema ingin meraih gelar juara Liga 1. 

"Tetapi kami harus memainkan pertandingan untuk memenangkan pertandingan. Apakah itu lawan Persebaya atau lainnya targetnya tetap sama yakni tiga poin," ujar Eduardo. 

Pelatih asal Portugal ini menuturkan, dengan kondisi saat ini dirinya harus mempersiapkan tim sebaik mungkin disetiap kesempatan. Sebab, ada beberapa kendala yang harus dihadapi seperti kemungkinan pemain cedera, mendapat akumulasi kartu, bahkan yang terburuk absen karena terpapar COVID-19. 

"Jadi tugas kami adalah menyiapkan tim dengan sebaik-baiknya dan membawa pemain terbaik untuk meraih kemenangan," tutur Eduardo. 

Halaman Selanjutnya

Pelatih asal Portugal ini menuturkan, dengan kondisi saat ini dirinya harus mempersiapkan tim sebaik mungkin disetiap kesempatan. Sebab, ada beberapa kendala yang harus dihadapi seperti kemungkinan pemain cedera, mendapat akumulasi kartu, bahkan yang terburuk absen karena terpapar COVID-19.