Arema Dibuat Frustasi Dengan Pola Pertahanan Persiraja
- instagram.com/persiraja_official
VIVA – Arema FC hanya meraih hasil imbang 1-1 saat bertemu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Kamis, 10 Februari 2022. Mendominasi pertandingan Singo Edan dibuat frustasi dengan strategi bertahan lawan.Â
Asisten pelatih Arema FC, FX Yanuar mengakui laga melawan Persiraja cukup berat karena lawan menerapkan pertahanan cukup disiplin. Persiraja dianggap bermain dengan cara parkir bus. Pemain Arema pun telah mencoba membongkar pertahanan lawan tetapi tidak berhasil.
"Pertandingan yang berat, kita lihat lawan bermain dengan low defense. Kita mencoba membongkar diseluruh area pertahanan mereka," kata FX Yanuar.Â
"Tapi selama pertandingan kita sudah mencoba para pemain bekerja sudah sangat maksimal. Bekerja membongkar pertahanan itu, hasilnya tidak maksimal. Itulah sepakbola bisa menang, kalah atau seri," ujar FX Yanuar.
FX Yanuar menilai permainan Persiraja saat melawan Arema berbeda dengan laga yang dimainkan Persiraja sebelumnya. Dia melihat Persiraja bermain lebih terbuka, tetapi saat melawan Arema mereka bermain dengan pertahanan disiplin. Â
"Persiraja terlihat sekali cara perbedaan mainnya dengan sebelumnya lebih terbuka lebih punya target untuk memenangkan pertandingan, tapi berbeda pada saat ini. Saya melihat Persiraja lebih low defense, lebih rapat mungkin punya target yang berbeda dari pertandingan sebelumnya. Itu yang membuat kita membongkar pertahanan butuh suatu hal yang lebih. Inilah hasil pertandingan yang kita raih," tutur FX Yanuar.Â
Di laga ini Arema tanpa kehadiran pelatih kepala Eduardo Almeida karena positif COVID-19. FX Yanuar menilai tidak ada persoalan berarti. Sebab sebelum laga dirinya dan pemain telah mendiskusikan segala strategi yang harus dijalankan selama pertandingan.Â
"Kita komunikasi sebelum pertandingan kita diskusikan kemungkinan apa saja yang terjadi di pertandingan. Jadi semua skema, semua apa yang mesti dikerjakan mulai menit ini, mulai menit kedua, menit ke 15. Â Pada saat kebuntuan apa yang harus diganti semua didiskusikan dengan matang sebelum pertandingan. Jadi tidak ada masalah," kata FX Yanuar.