Fakta-fakta Menyedihkan Batalnya Indonesia Ikut Piala AFF U-23 2022
- https://www.pssi.org/
VIVA – Timnas Indonesia menarik diri dari keikutsertaan kompetisi Piala AFF U-23. Pembatalan ini dilakukan karena COVID-19 yang menjangkiti sejumlah pemain dan ofisial tim.
Dilansir situs resmi PSSI, dilaporkan ada tujuh pemain yang positif COVID-19. Kondisi tersebut membuat skuad Garuda mengalami krisis pemain.
Kondisi diperburuk dimana ada empat pemain lain yang dalam masa inkubasi karena berada di kamar yang sama dengan penderita COVID-19. Masalahnya tidak sampai disitu, alasan lainnya adalah sejumlah pilar yang masih berkutat dengan cedera.
Kondisi tersebut membuat PSSI memutuskan untuk membatalkan keikutsertaannya di Piala AFF U-23.
Keputusan ini terbilang cukup mendadak sebab kompetisi akan digelar tiga hari lagi, 14 Februari 2022. Dan berikut fakta-fakta di balik batalnya Indonesia mengikuti ajang Piala AFF U-23, dilansir berbagai sumber:
1. Indonesia sebenarnya punya peluang besar menjadi juara di Piala AFF U-23. Status mereka adalah juara bertahan (juara tahun 2019), sebelumnya sekjen PSSI juga menyebut Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menargetkan Indonesia juara.
Tapi jelang digelarnya duel, PSSI tak jadi targetkan juara karena kondisi tim yang tidak ideal.
2. Setidaknya ada tujuh pemain yang dinyatakan COVID-19. Mereka adalah Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, Cahya Supriyadi, Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari.
Selain itu ada empat pemain yang menunggu inkubasi karena berada di kamar yang sama dengan yang positif COVID-19. Mereka adalah Marcelino Ferdinan, Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan.
Ada juga tiga pemain yang cedera adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
3. Situasi krisis pemain tersebut membuat Indonesia hanya memiliki 1 penjaga gawang yaitu Muhammad Riyandi. Tapi dia juga baru menjalani karantina.