Erick Thohir Pamer ke Prilly Pernah Bawa Persija dan Persib Juara
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri BUMN, Erick Thohir memamerkan keberhasilannya terjun di dunia sepakbola kepada pemilik baru Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina.
Erick menuturkan bahwa dia pernah membawa Persija Jakarta dan Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia.
Mantan Presiden Inter Milan itu menceritakan, pernah menjadi bagian dari Persija Jakarta ketika menjadi kampiun Liga Indonesia 2001. Kala itu, Erick mengaku dipercaya sebagai direktur keuangan.
"Saya sejak awal di sepakbola, tidak pernah punya janji yang berlebihan. Saya menjanjikan klubnya sehat dan pemainnya baik sehingga lebih untuk jangka panjang," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir mengungkapkan diminta secara khusus oleh Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 sekaligus pembina Persija Jakarta, Sutiyoso dan manajer dari tim berjuluk Macan Kemayoran itu, IGK Manila.
"Alhamdulillah filosofi saya itu terbukti. Contoh, ketika saya diminta Pak Sutiyoso dan Pak IGK Manila mengelola Persija sebagai direktur keuangan, alhamdulillah saya membawa Persija juara," jelas dia.
Pernah Juara Juga Bersama Persib
Selain dengan Persija, Erick Thohir juga punya peran dalam trofi Indonesia Super League (ISL) Persib Bandung pada 2014.
Ketika Maung Bandung menjadi juara ISL 2014, Erick Thohir menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Pemilik klub IBL, Satria Muda Pertamina ini mengaku membantu Glenn Sugita yang menjadi direktur utama dan Umuh Muchtar selaku komisaris.
"Sewaktu di Persib, saya menjadi wakil komisaris membantu Pak Umuh dan Pak Glenn. Saya lebih di administrasi dan Persib juara," papar Erick Thohir.
Bukan cuma itu, Erick Thohir juga berhasil membawa Persis Solo bersama putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep meraih gelar Liga 2 2021 plus promosi ke Liga 1 musim depan. Erick dan Kaesang membeli saham Persis Solo pada Maret 2020
Erick menunjuk anaknya, Mahendra Agakhan Thohir sebagai Komisaris Laskar Sambernyawa.
"Beberapa waktu lalu, kebetulan anak saya dan Mas Kaesang yang mengelola dan saya dari belakang, Persis juara," ungkap eks Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019 itu.