Bukan Sepakbola, Bagus Kahfi Sempat Diarahkan Orang Tua Geluti Hal Ini
- PSSI
VIVA – Sebagai salah satu negara terluas di dunia, Indonesia memiliki banyak pesepakbola bertalenta yang tersebar di pelosok negeri. Bahkan, beberapa di antaranya telah meniti karier di luar negeri.
Salah satu dari pemain tersebut adalah Amiruddin Bagus Kahfi. Pemain yang menunjukkan sinarnya sejak tampil bersama Timnas Indonesia U-16 dan sekarang kini merantau di Belanda bersama Jong FC Utrecht.
Namun, siapa sangka jika awalnya Bagus tak diarahkan untuk menjadi pesepakbola oleh kedua orang tuanya. Sang ayah justru lebih mengarahkan Bagus untuk menggeluti dunia otomotif.
Pilihan itu berdasarkan hobbi sang ayah yang juga senang dunia otomotif. Tapi, jalan karier Bagus ternyata berbeda 180 derajat dengan keinginan ayahnya.
Pemain yang kini berusia 20 tahun itu mantap memilih sepakbola menjadi jalan hidupnya. Meski awalnya belum terlalu serius, tapi ternyata bakatnya semakin terasah dan terbukti membawanya ke tingkatan yang sekarang di mana Bagus menjadi pesepakbola pertama yang mendapat kontrak profesional dari klub Belanda.
"Sebenarnya kedua orang tua lebih membebaskan anaknya mau menjadi apa. Cuma dulu bapak itu lebih menyuruh kita semua ke otomotif karena bapak suka otomotif juga," kata Bagus dikutip kanal YouTube resmi PSSI.
"Kemudian teman saya mengajak untuk bermain bola dan setelahnya mencoba ikut sekolah sepakbola. Lama-lama menjadi suka dan mencintai sepakbola," jelas dia.
Bersama Jong Utrecht, Bagus masih memiliki kontrak hingga musim panas ini. Dia akan terus berupaya agar bisa tetap berkarier di Eropa supaya bisa menjadi salah satu andalan di Timnas Indonesia di masa depan.
Ungkapan Rasa Kecewa Shin Tae-yong kepada Muhammad Ferarri
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap Muhammad Ferarri yang mendapat kartu merah dalam laga melawan Timnas Filipina.
