PSSI soal Mees Hilgers: Kalau Pilih Belanda, Kita Harus Ikhlas
- FC Twente
VIVA – Mees Hilgers dikabarkan belum sepenuh hati mau dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bek berusia 20 tahun itu disebut masih menunggu panggilan dari Timnas Belanda. Hal itu diperkuat lantaran hingga saat ini dirinya belum juga mengirimkan dokumen kepada PSSI untuk diproses pergantian warga negaranya menjadi WNI.
Hilgers sebelumnya mengakui dia merasa lebih seperti orang Indonesia. Apalagi, dukungan dari pecinta sepakbola Tanah Air begitu tinggi kepadanya.
Jumlah pengikutnya di instagram pun naik drastis setelah namanya digadang-gadang bakal memperkuat skuad Garuda.
"Ya, saya memikirkan itu (soal peluang bela timnas Indonesia). Itu bagus untuk sosial media, benar. Karena dari (followers) 5000 atau 6000, sekarang 40 ribu atau lebih," kata Hilgers dalam wawancara dengan ESPN.
"Saya lebih banyak menyerahkan urusan itu kepada manajer binis saya.
Contohnya, saya mendapat telepon (dari Shin Tae-yong) pekan lalu," sambungnya.
Meski begitu, Hilgers saat ini memfokuskan dirinya di FC Twente. "Saya menaruh perhatian untuk Indonesia, karena separuh keluarga saya Indonesia," ucapnya.
"Tetapi saya masih merasa seperti, saya bermain untuk Twente, saya perlu fokus ke situ.Saya hanya mengikuti alurnya. Karena di Belanda, saya hanya Mees," jelasnya.
Harus Ikhlas
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani buka suara soal adanya indikasi Hilgers masih tunggu Timnas Belanda.
Dia menyatakan, PSSI tidak bisa memaksa pilihan Hilgers bila memilih Timnas Belanda. Jika hal iti benar terjadi, Hasani meminta agar pendukung timnas ikhlas.
"Kalau dia pilih timnas Belanda seharusnya kita legowo, harus bangga. Iya kan, itu buat karier dia, harus kita akui, dan terima," kata Hasani kepada pewarta.
"Tapi kalau nanti pilihannya ke Indonesia, kita juga harus menjaga itu, kepercayaan yang diberikan kepada kita," tambahnya.
Lebih lanjut, Hasani mengatakan, berdasarkan komunikasi dengan agen sang pemain, Hilgers disebut masih berminat memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya tidak pernah komunikasi langsung dengan dia. Jadi yang saya tahu apakah dia masih berminat jadi WNI, dia bilang masih. Itu saja," jelasnya.