Profil Herman Dzumafo, Semakin Tua Semakin Menjadi
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Striker bertubuh besar yang saat ini membela Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia, Herman Dzumafo Epandi, pesepakbola asal Kamerun Itu pertama kali menginjakkan kariernya di Indonesia saat membela PSPS Pekanbaru pada tahun 2007.
Pada saat membela klub yang berjuluk Askar Bertuah, kala itu Herman berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dalam Divisi Utama Liga Indonesia pada musim 2008-2009.
Saat Bhayangkara FC menghadapi Barito Putera, Herman mampu menjadi penentu kemenangan dengan dua golnya. Herman Dzumafo yang masuk di menit ke-82 menggantikan Wahyu Subo.
Pemain berusia 41 tahun itu, hanya membutuhkan dua menit saja untuk menyamakan skor menjadi 1-1, setelah sempat tertinggal gol terlebih dahulu, melalui sundulannya setelah menerima umpan dari Adam Alis.
Herman Dzumafo menampilkan sebagai sosok striker yang tajam, dengan menyumbangkan gol kemenangan bagi Bhayangkara FC dengan skor 2-1, lagi-lagi melalui sundulan, setelah menerima umpan dari Melvin Platje.
Herman Dzumafo sebelumnya pernah memperkuat timnas Kamerun U-20 pada tahun 2001, namun setelah lama tinggal di Indonesia, sekitar 10 tahun lebih akhirnya Herman Dzumafo memutuskan untuk mengubah kewarganegaraannya menjadi Indonesia, dan sempat membela Timnas Indonesia juga.
Setelah masa baktinya habis selama empat musim bersama PSPS Pekanbaru, pemain yang berjuluk si Kepala Tajam ini, memutuskan untuk pindah ke Arena Indonesia selama satu musim, dan kemudian bergabung dengan Persib Bandung.
Seperti yang kita tahu, Herman DzumafoEfendi, merupakan pemain yang sering malang melintang di berbagai klub di Indonesia, ia sudah tercatat 10 kali pindah-pindah klub.
Berikut Profil Herman Dzumafo Epandi
Nama: Herman Dzumafo EpandiÂ
Tempat lahir: Douala, Kamerun
Tanggal lahir: 21 Februari 1980Â
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: StrikerÂ
Kaki terkuat: KananÂ
Tinggi badan: 186 cmÂ
Klub saat ini: Bhayangkara FCÂ
Klub yang pernah dibela di Indonesia.
2007-2011: PSPS PekanbaruÂ
2011-2012: Arema IndonesiaÂ
2012-2013: Persib Bandung
2013-2014: Sriwijaya FCÂ
2014-2015: Mitra KukarÂ
2015-2016: Gresik UnitedÂ
2016-2018: PSPS PekanbaruÂ
2018-2021: Bhayangkara FCÂ
2021-2022: Dewa UnitedÂ
2022-sekarang: Bhayangkara FC