Gol Tunggal Ridwan Tawainella Jadi Favorit Pelatih Arema FC

Pemain Arema FC rayakan gol Ridwan Tawainella.
Sumber :
  • /ligaindonesiabaru.com

VIVA – Arema FC meraih kemenangan 1-0 atas Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1. Duel derby Jawa Timur ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa, 1 Februari 2022. 

Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri

Menjadi penyelamat Arema FC adalah Ridwan Tawainella. Pemain bernomor punggung 16 itu mencetak gol dimenit ke 90 dan membawa Singo Edan mengakhiri laga dengan 3 poin. 

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengakui gol Ridwan Tawainella membuat dirinya senang. Dia berhasil membawa Arema memperpanjang rekor tak terkalahkan. Eduardo menyebut gol itu merupakan favorit dirinya. 

Permintaan Maaf Wiliam Pada Aremania, Janji Kalahkan Persis Untuk Obat Luka

"Kami hanya mencetak satu gol, tentu saja itu menjadi favorit saya," kata Eduardo. 

Eduardo mengatakan, dilaga ini Arema sempat frustasi karena rapatnya barisan pertahanan lawan. Bahkan hingga menit ke 89 Arema belum berhasil mencetak gol. Dia kemudian memasukan sejumlah pemain muda untuk menambah daya gedor Singo Edan. 

Tekad Arema FC Raih 3 Poin di Tengah Masa Istirahat yang Minim

Di babak kedua Arema tampil lebih agresif. Dia meminta seluruh pemain tampil full menyerang. Bahkan dengan rIsiko mendapat serangan balik. Hasilnya Arema mampu menciptakan gol semata wayang dan meraih kemenangan. 

Sandi Sute bersama Arema FC

Photo :
  • ligaindonesiabaru.com

"Memang benar, kami bermain lebih baik babak kedua, kami bisa menguasai bola lebih banyak di babak kedua. Kami mengambil banyak resiko pada babak kedua. Dan itu memberikan peluang counter attack yang sebenarnya adalah bagian dari permainan," ujar Eduardo. 

"Ketika kami bermain seperti itu maka ada banyak resiko terkena serangan balik. Tetapi kalau kami ingin memenangkan pertandingan maka memang harus ada resiko yang dipertaruhkan," tutur Eduardo. 

Eduardo mengakui Arema lebih mudah kehilangan bola saat melawan Persela. Hal itu disebabkan karena dia mengambil strategi menyerang. Catatan ini menjadi bahan evaluasi dirinya agar Arema tampil lebih baik. 

"Evaluasi tentu saja kami harus terus berlatih dan berusaha mengurangi kesalahan tersebut agar tidak terjadi lagi. Tetapi ketika tim menyerang memang ada peluang terkena serangan balik cepat lawan," kata Eduardo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya