Pelatih Bocorkan Sebab Timnas Wanita Indonesia Tercecer di Piala Asia
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Timnas Wanita Indonesia harus mengalami kenyataan pahit setelah menelan dua kekalahan di Piala Asia Wanita 2022. Setelah dikandaskan Australia, kini giliran Thailand yang menghancurkan Garuda Pertiwi.
Dalam duel di D.Y. Patil Stadium, Navi Mumbai, India, Senin 24 Januari 2022, Indonesia hancur lebur digilas Thailand empat gol tanpa balas.
Kanyanat Chetthabutr menciptakan hattrick di laga ini. Sedangkan, satu gol lainnya disumbangkan Irravadee Makris.
Dikatakan pelatih Rudy Eka Priyambada, penyebab kekalahan anak-anak asuhnya di laga ini lantaran persoalan mentalitas. Sebab, ini adalah panggung pertama dan terbesar yang dirasakan oleh Timnas Wanita Indonesia setelah vakum cukup lama.
Tak hanya absen dari turnamen internasional, bahkan di dalam negeri pun, kompetisi Liga 1 putri tak kunjung bergulir setelah absen dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada pemain atas kerja keras mereka. Tapi, masalah saat ini adalah mentalitas tim saya, karena mereka sebelumnya tak pernah menghadapi laga internasional dengan level seperti ini," kata Rudy dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
"Saya pikir kami perlu belajar. Setelah kalah besar dari Australia, kami kalah 0-4 melawan Thailand. Kami sulit menguasai bola," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudy juga mengatakan Zahra Muzdalifah cs mendapat banyak pelajaran dari dua pertandingan yang telah dijalani di Grup B. Meski semuanya berujung kekalahan, tapi tetap berguna untuk mengasah mental guna menghadapi beberapa turnamen terdekat, salah satunya SEA Games 2021 Vietnam, Mei mendatang.
"Pelajaran yang kami dapat di laga ini untuk masa depan," ujar Rudy.
"Ini pengalaman untuk semuanya karena kami mengincar turnamen berikutnya. Ada Piala AFF, SEA Games, jadi ini persiapan untuk lebih baik lagi," tegasnya.
Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup B lantaran belum sama sekali mendapatkan poin. Garuda Pertiwi masih memiliki satu laga tersisa yang harus dijalani dengan melawan Filipina, 27 Januari mendatang.
