Adu Taktik Eks Timnas, Saktiawan Sinaga Kalahkan Hengky Ardiles

Legenda Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga jadi pelatih Kota Jambi
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Mantan pemain Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga sukses menjuarai Gubernur Cup Jambi, Kamis 20 Januari 2022. Sebagai pelatih Kota Jambi ia mampu mampu mengalahkan Kabupaten Muaro Jambi yang dilatih Hengky Ardiles partai final dengan skor 2-0.

Kritik Timnas Indonesia, Warganet Sebut Diego Michiels Pemain Naturalisasi Gagal

Saktiawan saat dikonfirmasi mengatakan, kemenangan Kota Jambi atas Kabupaten Muaro Jambi tidak lepas dari kerja keras selama satu bulan. Sementara itu, mengenai masa depannya sebagai pelatih dia belum tahu.

"Tugas saya yang penting selesai, target saya sudah tercapai, apa yang ditargetkan teman-teman kepada saya dan kelanjutan di Pomprov terserah menajemen gimana dan intinya ya target sudah dapat dan apa disampaikan pengurus saya selalu siap," ujarnya.

Daftar Pemain Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024 Dirilis, Warganet: New Generation

Saktiawan menyebutkan, pertama kali datang ke Jambi ia melihat antusias masyarakat dalam sepakbola besar dan ia mengaku baru sekali memegang tim di Piala dan bakat banyak yang terpendam di Jambi, banyak lagi sebenarnya berpotensi. 

Legenda Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga jadi pelatih Kota Jambi

Photo :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution
Panas! Instagram Diego Michiels Digeruduk Warganet usai Kritik Timnas Indonesia

"Lanjutan perkembangan sepakbola ya seharusnya dari usia dini. Banyak berkompetisi dan dengan skor dengan 2-0 tentu kita syukuri dan target tercapai," jelas Saktiawan.

Terpisah, pelatih Muaro Jambi Hengky Ardiles mengatakan meski kalah, ia sangat bersyukur dan ia bangga terhadap timnya karena sudah berusaha semaksimal mungkin.

"Dulunya saya dan Saktiawan sama di timnas Indonesia, jadi karena posisi berbeda sehingga strategi saat jadi pelatih tentunya berbeda taktik untuk sampai ke final. Saya doakan selalu sahabat saya Saktiawan sukses selalu," terangnya. 

Ardiles mengatakan, dalam pertandingan babak pertama, Muaro Jambi kebobolan 2-0 dan saat babak kedua taktik strategi di lapangan diubah, meski banyak peluang timnya untuk menjebol gawang Kota Jambi namun gagal. 

"Kalau saya melihat Kota Jambi lebih dominan menyerang, tapi untuk segi peluang Muaro Jambi lebih banyak, sehingga saat dibabak kedua, Kota Jambi tidak bisa menjebol gawang Muaro Jambi," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya