Timnas Wanita Indonesia Siap Kejutkan Australia di Piala Asia 2022
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Timnas Wanita Indonesia akan segera memulai petualangannya di Piala Asia Wanita 2022. Lawan pertama yang akan dihadapi Garuda Pertiwi di Grup B adalah Australia.
Laga tersebut akan dimainkan di Mumbai Football Arena, India, Jumat 21 Januari 2022. Menyambut duel tersebut, pelatih Garuda Pertiwi, Rudy Eka Priyambada, mengaku sudah sangat siap menghadapi skuad berjuluk The Matildas.
Rudy mengatakan anak-anak asuhnya tak gentar menghadapi lawan terkuat di grupnya. Bahkan, mereka bertekad memberikan kejutan bagi Samantha Kerr cs.
"Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih pada India atas keramahannya. Laga pertama melawan Australia akan jadi laga yang luar biasa untuk kami setelah kami kembali berlaga lagi di Piala Asia setelah 33 tahun. Saya sudah tak sabar dan akan berjuang memberikan yang terbaik di pertandingan besok," kata Rudy dalam konferensi pers virtual, Rabu 19 Januari 2022.
Bagi Rudy, duel menghadapi Australia akan jadi panggung bagi Zahra Muzdalifah cs untuk memperlihatkan kemampuan mereka ke mata dunia. Maka itu, dia meminta agar anak-anak asuhnya tampil totalitas di dalam lapangan.
"Seperti kata Ketua Umum federasi kami (PSSI), 'Kalau perlu mati di lapangan'," tutur dia.
Tekad yang sama juga diusung oleh kapten Timnas Wanita Indonesia, Ade Mustikiana Oktafiani. Dia merasa pertandingan besok bakal berarti penting bagi perjalanan Garuda Pertiwi di Piala Asia tahun ini.
Ade meyakini pertandingan melawan Australia bakal memberi pengalaman baru untuk semakin menguatkan mental para pemain di pentas tertinggi se-Asia ini.
"Pertandingan ini sangat penting karena kami baru bertanding lagi di Piala Asia setelah 33 tahun. Laga perdana akan jadi pengalaman berharga bagi kami dan laga pertama melawan Australia akan sangat menentukan dan kami akan berusaha yang terbaik," kata Ade.
Piala Asia Wanita 2022Â dihelat di India mulai 20 Januari hingga 6 Februari 2022. Timnas Wanita Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Thailand, dan Filipina. Dua tim teratas di masing-masing grup berhak lolos ke fase knockout.
Maka itu, Garuda Pertiwi setidaknya harus bisa finis sebagai runner up grup. Atau mencari jalur alternatif sebagai peringkat tiga terbaik.
Sebab, lima tim terbaik akan lolos langsung ke Piala Dunia Wanita 2023. Namun, bila Australia termasuk lima tim tersebut, maka jatah tiket bertambah satu menjadi enam tim.
