PSSI Ungkap Kendala Uji Coba Timnas Indonesia dengan Bangladesh

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya masih mengupayakan rencana uji coba Timnas Indonesia dengan Timnas Bangladesh pada FIFA Matchday di pekan terakhir Januari 2022. Saat ini, induk sepakbola Indonesia itu masih berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait.

Oxford United Beri Kabar Baik ke Timnas Indonesia soal Marselino Ferdinan

PSSI menjadwalkan tim Merah Putih untuk bertanding dengan Bangladesh pada 24 dan 27 Januari mendatang. Selain untuk mendongkrak peringkat FIFA, pertandingan ini juga disiapkan sebagai pemanasan jelang tampil di Piala AFF U-23 Kamboja.

Namun, hingga saat ini PSSI masih mendapatkan sejumlah kendala perihal pertandingan tersebut yang rencananya digelar di Bali. Beberapa di antaranya terkait karantina mandiri dari luar negeri dan vaksin.

Dear Suporter, Shin Tae-yong Bilang Jangan Berekspektasi Tinggi terhadap Timnas Indonesia di Piala AFF

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan aturan karantina 7 hari bagi Warga Negara Asing yang datang di luar daftar 14 negara yang masuk zona merah Indonesia.

Pemain Timnas Indonesia rayakan gol.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Flona Hakim/app/hp.
Wolves dan FC Utrecht Keberatan Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Itu berarti para pemain Bangladesh diharuskan menjalani karantina selama 7 hari jika datang ke Indonesia. Dan hal itu yang sedang dikomunikasikan PSSI dengan Satgas Covid-19 mengingat Bangladesh sudah mengonfirmasi jika mereka akan datang di tanggal 20 Januari mendatang.

"Saat ini kami masih membangun komunikasi dengan Timnas Bangladesh. Ada beberapa kendala yang kami sadari terutama ketatnya peraturan bagi warga asing yang masuk Indonesia. Hal ini masih tetap kami komunikasikan dengan BNPB," tutur Yunus Nusi kepada wartawan ketika ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.

Yunus menambahkan, kendala lainnya yang dihadapi PSSI lantaran ada 10 pemain Bangladesh yang belum lengkap menjalani vaksinasi Covid-19 lantaran baru dosis pertama.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi

Photo :
  • PSSI

"Sebenarnya kami masih memakai sistem bubble to bubble, tapi kami menyerahkan ke pemerintah karena ini aturan negara. Semoga kami dapat kelonggaran," tambahnya.

"Kami masih coba komunikasi dengan BNPB untuk mencari cara terbaik menyelesaikan hal itu. Tapi, pada dasarnya PSSI sudah siap, hanya saja tetap harus ada rekomendasi dr BNPB, Kemenpora, dan Kepolisian," tutur Yunus.

Sebagai alternatif, PSSI memiliki calon lawan uji coba lain, yakni Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Maladewa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya