Inspirasi dan Idola, Ini 2 Pemain yang Dipilih Ramai Rumakiek
- .pssi.org/
VIVA – Winger Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek mengungkapkan sosok yang menjadi inspirasi dan idolanya sebagai pesepakbola.
Ramai ternyata megidolakan sang legenda Persipura, Boaz Solossa. Dia meniali, Boaz menjadi panutan bagi anak-anak di timur Indonesia.
Kepiawaiannya mengolah si bundar dan ketajamannya di lini depan membuatnya terinspirasi menjadi pesepakbola.
“Sosok pemain yang menginspirasi, mungkin bagi kita anak-anak Papua tidak asing lagi ya pasti kakak Boci,” ungkap Rumakiek.
Penyerang Borneo FC, Boaz Solossa.
- Instagram/@borneofc.id
Boaz Solossa telah membela Timnas Indonesia sejak 2004 lalu. Pemain kelahiran Sorong, Papua tersebut mengemas 13 gol dari 48 caps dengan skuad Merah-Putih.
Sedangkan bersama Persipura Jayapura, striker satu ini menghabiskan waktu selama 17 tahun lamanya. Kesetiaannya berkostum Mutiara Hitam tidak dapat diganggu gugat.
Namun ada jawaban lain dari Rumakiek yang sangat mengejutkan. Meski menjadi inspirasinya, Boaz bukanlah sosok idolanya.
Pemain Persipura Jayapura ini justru ingin bermain bersama Beto Goncalves. Striker kelahiran Brazil tersebut mampu membuat barisan pertahanan lawan kalang kabut.
“Idola saya Beto Goncalves. Kalau mau bilang ingin bermain bersama-sama Beto satu tim,” terang Rumakiek.
Pemain naturalisasi itu juga pernah memperkuat Persipura Jayapura pada 2009. Tak hanya itu, Beto juga pernah memperkuat Timnas Indonesia pada 2018.
Penyerang Persis Solo, Beto Goncalves
- Persis Solo
Sosok inspirasi dan idola menjadikan Rumakiek sebagai pesepakbola yang dikenal meski masih berusia muda. Tentunya fans sepak bola nasional mengharapkan dia menjadi pemain yang lebih hebat dari Boaz dan Beto.
Rumakiek tampil gemilang bersama Timnas Indonesia. Pemain berusia 20 tahun ini dapat mengantarkan skuad Garuda ke partai final Piala AFF 2020.
Di bawah tangan dingin pelatih Shin Tae-yong, Rumakiek dapat menjelma menjadi winger andal di sisi kiri.
Terbukti Rumakiek dapat menjebolkan 1 gol dalam 7 pertandingannya ketika menghadapi Kamboja. Namun, di balik kehebatannya itu terdapat sosok pemain yang menginspirasinya. Tak lain dan tidak bukan adalah
