Ngeri, Arema Siapkan Kejutan untuk Bhayangkara
- ligaindonesiabaru.com
VIVA – Arema FC akan melawan Bhayangkara FC di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Minggu, 9 Januari 2022. Duel seru dipastikan terjadi di laga ini. Sebab, pemenang laga ini akan bertengger di posisi puncak klasemen.
Posisi puncak klasemen kini ditempati Persib dengan 37 poin, Bhayangkara memiliki poin sama dengan Persib. Sedangkan Arema ada di posisi 3 dengan 34 poin. Jika Singo Edan menang dan dapat tambahan 3 poin maka akan menggusur Persib di posisi 1 karena unggul head to head.
Di laga ini Arema sudah bisa menurunkan skuat terbaiknya. Trio Timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan dan Rizky Dwi Febrianto sudah kembali. Kemudian 4 pemain baru sudah bisa dimainkan yakni, Genta Alparedo, Fabiano Beltrame, Sandi Sute dan Ryan Kurni.
Pemain Arema FC merayakan gol ke gawang Persib
- instagram.com/aremafcofficial
Soal kemungkinan menurunkan skuat terbaik. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyimpan rapat-rapat susunan formasi pemain miliknya. Dia bahkan akan menyiapkan formasi kejutan demi meraih kemenangan atas Bhayangkara FC.
"Besok akan kami lihat apakah mereka bisa main atau tidak. Besok semuanya akan tersaji siapa yang masuk starting eleven dan pemain pengganti. Saya tidak akan menyampaikan disini apa yang sudah kami persiapan," kata Eduardo, Sabtu, 8 Januari 2022.
Di laga ini Arema FC juga sedikit diuntungkan, sebab penyerang Bhayangkara FC Ezechiel Ndouasel tidak bisa bermain karena hukuman kartu merah di pekan sebelumnya. Meski begitu, Eduardo enggan menganggapnya sebagai keuntungan bagi Arema. Karena Bhayangkara masih memiliki pemain lainnya termasuk legiun asing baru Melvin Platje.
"Kami tidak berfikir siapa yang bermain atau siapa yang absen dari lawan. Kami juga tidak hanya fokus pada Melvin Platje. Tetapi kami fokus pada keseluruhan kekuatan Bhayangkara FC secara keseluruhan, tidak hanya satu pemain," ujar Eduardo.
Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma
Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho
