Makan Konate Absen saat Persija Tekuk PSIS, Ada Apa?
- Persija
VIVA – Pelatih Persija Jakarta. Angelo Alessio mengatakan bahwa gelandang anyar timnya, Makan Konate absen dari laga kontra PSIS Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis 6 Januari 2022, karena masalah administrasi.
"Ada persoalan administrasi yang belum bisa diselesaikan hingga menjelang laga. Semoga dia bisa tampil pada pertandingan berikutnya," ujar Alessio dalam konferensi pers usai pertandingan, diikuti di Jakarta.
Pelatih Persija, Angelo Alessio
- Persija
Juru taktik asal Italia tersebut memaklumi kendala administrasi itu sebagai penghormatan terhadap regulasi.
Apalagi, Liga 1 musim ini berjalan di tengah pandemi COVID-19 yang membuat pengurusan administrasi membutuhkan waktu lebih lama.
"Hal serupa tak terjadi pada Makan Konate saja. Pandemi membuat proses sedikit lebih lama," tutur Alessio.
Makan Konate menjadi salah satu dari enam pemain baru Persija mulai putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022. Lima lainnya yaitu Irfan Jauhari, Samuel Christianson Simanjuntak, Ahmad Bustomi, Ichsan Kurniawan dan Ikhwan Ciptady.
Sebelum memperkuat Persija, Makan Konate membela klub Trengganu FC di Liga Super Malaysia.
3 Pemain Anyar Turun
Dari antara nama-nama anyar itu, baru Ahmad Bustomi, Ichsan Kurniawan dan Irfan Jauhari yang diturunkan pada laga versus PSIS yang dimenangi Persija 2-1. Ketiga pemain itu berstatus sebagai pemain pengganti.
Jika proses pemberkasan berjalan lancar, Makan Konate dapat menjalani debut di skuad "Macan Kemayoran" pada 11 Januari 2022, saat Persija menghadapi Persipura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Adapun kemenangan atas PSIS membuat Persija naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan 28 poin, sementara PSIS bertengger di peringkat ketujuh dengan mengoleksi 27 poin.
Skuad "Macan Kemayoran" belum terkalahkan pada empat laga terakhirnya. (Ant)
Satpol PP Bogor Akan Bongkar Lagi Warung di Kawasan Wisata Puncak Pekan Depan
Dalam tiga bulan terakhir, Pemkab Bogor telah melakukan dua kali penertiban.
