Raychan Adji Pangestu Pernah Bawa Indonesia Juara di China
- instagram.com/raychanadjip__
VIVA – Kabar duka menyelimuti sepakbola Indonesia. Seorang pemain muda bernama Raychan Adji Pangestu meninggal dunia akibat kecelakaan.
Sejatinya Raychan sedang menuju Bali untuk memperkuat Tira Persikabo di putaran kedua Liga 1 2021/2022. Di dalam mobil tersebut, ada juga satu pemain muda lain, Bintang Yudha.
Mobil operasional Tira Persikabo tersebut menabrak sebuah truk di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Raychan dan sang pengemudi, Amirulloh meninggal dunia.
"Pemain muda Persikabo U-18 (Raychan Adji) dan satu personil dari tim transportasi Persikabo (Amirulloh) wafat dalam kecelakaan lalu lintas di Banyuwangi saat menuju Bali pada Senin pagi (03/1/2022)," demikian keterangan di Instagram resmi klub.
Saat ini manajemen Tira Persikabo sedang berada di Banyuwangi. Mereka melakukan proses pemulangan jenazah Raychan dan Amirulloh ke keluarga masing-masing.
Rumah duka Raychan berada di kawasan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Sedangkan Amirulloh dibawa ke kampung halamannya.
Berjaya di China Bersama Liga TopSkor
Raychan merupakan salah satu gelandang yang memiliki kualitas bagus sejak usia muda. Dia mengasah kemampuan bersama beberapa Sekolah Sepakbola (SSB), seperti Ragunan SS dan Astam.
Dari sana kemudian bakatnya terpantau oleh tim Liga TopSkor Indonesia. Dia direkrut untuk masuk dalam skuad yang dibawa ke Gothia Cup 2019.
Bermain di China, Raychan dan kawan-kawan berhasil mengibarkan sang Mera Putih. Mereka menjadi juara untuk kelompok usia 15 tahun.
Kemudian Raychan berhasil menembus skuad Tira Persikabo untuk skuad di Elite Pro Academu U-16. Pada 2019 itu juga, mereka berhasil keluar sebagi juara.
Karena kualitasnya, Raychan tetap dipertahankan sebagai skuad Tira Persikabo dan bahkan masuk dalam daftar pemain di Liga 1 2021/2022.