Pratama Arhan Pemain Muda Terbaik Piala AFF, CEO PSIS: Not For Sale

Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan
Sumber :
  • IG @pssi

VIVA – Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menyabet gelar Pemain Muda Terbaik di ajang Piala AFF 2020 di Singapura. Pemain asal PSIS Semarang tersebut memang tampil menawan sepanjang turnamen.

Pujian dan Kritik untuk Pahlawan Kemenangan Timnas Vietnam Atas Timnas Indonesia

Selain tangguh menjaga pertahanan, ia juga berulang kali menembus barikade pertahanan lawan. Bahkan, ia juga sukses mencetak dua gol dan dua assist.

Dua kartu kuning yang diterimanya tidak bisa menutup konsintensi permainan ciamik yang ia tunjukkan sepanjang turnamen. Hasilnya, panitia Piala AFF menganugerahi anak muda asal Blora tersebut sebagai Pemain Muda terbaik Piala AFF 2020.

Penyebab Timnas Vitenam Gagal Bobol Gawang Timnas Indonesia Meski Dominan di Babak Pertama

Pratama Arhan (kanan) merayakan gol Timnas Indonesia ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020

Photo :
  • PSSI

Hasil itu jelas membuat bangga Indonesia, termasuk klub sang pemain bernaung, yaitu PSIS Semarang. Untuk itu, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, turut mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi pemain andalannya tersebut. 

Puasnya Timnas Vietnam Akhiri Tren Negatif Melawan Timnas Indonesia

"Bangga ya pemain kita Arhan kontribusinya luar biasa untuk timnas dan jadi pemain muda terbaik Piala AFF. Ia pantas dan layak mendapatkannya," kata Yoyok Sukawi.

Ia menambahkan, dengan penghargaan tersebut harapannya bisa melecut semangat Arhan untuk terus berkembang.

Timnas Indonesia

Photo :
  • pssi

"Pratama Arhan konsisten bermainnya baik di klub maupun di timnas, saya harap ia terus fokus, ia masih muda dan bisa terus berkembang," lanjut Yoyok.

Prestasi Arhan ini tentu membuat banyak klub tergoda untuk merekrutnya baik dari dalam maupun luar negeri. Menyikapi hal tersebut, dengan tegas Yoyok menyatakan manajemen PSIS akan sekuat tenaga mempertahankannya.

"Not for sale untuk sesama Liga 1. Arhan dari dua tahun lalu sudah banyak sekali klub yang lirik. Arhan kontrak dengan PSIS selama 3 tahun. Dan saya nggak khawatir karena anaknya baik," ujar Yoyok

"Kecuali kalau dapat tawaran dari klub Korea, Jepang, atau Eropa, baru Arhan akan kami lepas, supaya dia bisa lebih berkembang dan lebih bisa terus memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara," tegas Yoyok.

Karier Arhan bersama tim Merah Putih diprediksi akan berumur panjang. Setelah Piala AFF, dia berpotensi kembali jadi andalan pelatih Shin Tae-yong pada gelaran Piala AFF U-23 2022.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya