Klarifikasi Singapura soal Hukuman 4 Pemain Timnas Indonesia
- affsuzukicup.com
VIVA – SportSG, agensi olahraga Singapura yang turut ambil bagian dalam penyelenggaraan Piala AFF 2020 memberi penjelasan mengenai hukuman yang diberikan kepada empat pemain Timnas Indonesia. Mereka dilarang tampil dalam leg kedua final melawan Timnas Thailand, Sabtu malam WIB 1 Januari 2022 di National Stadium.
Empat pemain Indonesia tersebut adalah Victor Igbonefo, Rizky Dwi, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho. Mereka keluar dari hotel lebih dari dua jam untuk berbelanja kebutuhan.
"Empat pemain terlihat dengan tas belanja di tangan ketika mereka kembali ke hotel," ujar juru bicara SportSG, dikutip dari CNA.
Kepergian mereka itu dianggap telah melanggar aturan sistem gelembung yang diterapkan sepanjang Piala AFF 2020. Sehingga SportSG melaporkannya kepada Federasi Sepakbola Singapura (FAS).
Menurut penuturan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, anak asuhnya melakukan ini pada 15 Desember 2021. Dan sanksi denda yang dijatuhkan untuk para pemain sudah dibayarkan.
Tapi SportSG baru melaporkan kejadian ini kepada FAS pada 22 Desember 2021. Mereka langsung membentuk tim bersama Komite Disiplin AFF. "Investigasi segera dilakukan oleh Komite Disiplin AFF."
Sampai pertandingan leg pertama pada 25 Desember 2021, hasil investigasi dari AFF belum keluar. Bahkan Ezra sudah dimainkan oleh Indonesia pada pertandingan melawan Thailand.
Tapi sebuah surat diterima oleh Timnas Indonesia sehari sebelum pertandingan leg kedua melawan Thailand, Sabtu malam WIB 1 Januari 2022. Di mana keempat pemain tidak boleh diturunkan.
Keputusan ini menuai protes keras dari PSSI dan juga Shin Tae-yong sendiri. Mereka heran dengan sanksi tersebut, karena sebelumnya sudah membayar denda.
SportSG berkilah jika pelanggaran protokol kesehatan tidak dibenarkan. Indonesia yang menginap di Orchard Hotel tahu betul aturan yang harusnya dijalani.
"Semua protokol dan proses ini dikomunikasikan dengan jelas kepada semua tim sebelum dan selama turnamen," tutur sang juru bicara.