Pesan Menyentuh untuk Timnas Indonesia Usai Gagal Juara Piala AFF

Timnas Indonesia runner up Piala AFF 2020.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FLONA TOBING

VIVA – Timnas Indonesia dipastikan gagal menjuarai Piala AFF 2020 usai dikalahkan Thailand dalam laga final dengan agregat 2-6. Skuad Garuda menyerah 0-4 pada leg pertama, dan hanya mampu bermain imbang di leg kedua. 

Suporter Timnas Indonesia Tunaikan Sholat di Masjid Al Bina GBK, Minta 'Jalur Langit' untuk Tundukkan Jepang?

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia untuk keenam kali sepanjang sejarah Piala AFF selalu kalah final. Sedangkan bagi Thailand, ini merupakan gelar juara yang kelima.

Kendati belum berhasil meraih gelar juara untuk pertama kalinya, permainan Timnas Indonesia tetap mendapatkan pujian. Sebab, pasukan Merah-Putih turun dengan sejumlah pemain muda.

Sempat Disebut Erick Thohir Terbaik yang Pernah Dirasa, Rumput GBK Kenyataanya Tak Memuaskan Pemain Jepang

Pesan menyentuh mengalir untuk Indonesia usai bekerja keras di Piala AFF. Hal itu datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia Fakhri Husaini.

Para pemain muda Tanah Air diminta tetap semangat sembari melakukan introspeksi serta evaluasi. Setelah itu bersiap untuk tempur lagi.

TImnas Indonesia Bisa Raih Kemenangan Meski Jepang Lebih Diunggulkan

"Terima kasih untuk perjuangan hebatnya, anak muda. Semoga pengorbananmu, setiap jengkal jalan dan larimu, tetesan keringat, darah serta air mata yang mengalir dari tubuhmu, dapat bernilai ibadah. Tetap semangat, istirahat sejenak, introspeksi & evaluasi diri sebelum bersiap untuk berlari lagi," tulis Fakhri dikutip dari Instagramnya, Minggu 2 Januari 2022.

"Dan, kuatkan doa, karena Allah Maha Tahu kapan saat yang tepat untuk mengabulkan doamu," tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa Piala AFF 2020 telah menguras tenaga dirinya beserta anak asuhnya. Terlebih, turnamen yang digelar selama sebulan itu berlangsung dengan sistem 'bubble' di Singapura. 

"Memang dalam persiapan Piala AFF 2020 selama satu bulan sangat-sangat membuat kami capek karena ada karantina dan bubble," ujar Tae-yong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya