Membantah Omongan Rochy Putiray soal Final SEA Games 1997
- PSSI
VIVA – Rochy Putiray membuat heboh sepakbola nasional. Sebab, dia mengutarakan pernyataan mengenai skuad Timnas Indonesia di SEA Games 1997 yang sengaja kalah di babak final melawan Thailand.
Rochy mengatakan, ketika itu para pemain sengaja mengalah karena ada isu akan dilakukan tes doping kepada tim pemenang partai final. Sedangkan saat ini, 80 persen skuad Timnas Indonesia mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Itu sebabnya para pemain menolak untuk mengeksekusi penalti. Pelatih Henk Wullems akhirnya memilih pemain muda untuk melakukan tugas tersebut, dan akhirnya Skuad Garuda kalah.
Bima Sakti Tukiman membantah ucapan Rochy. Pria yang kini menangani Timnas Indonesia U-18 itu memastikan apa yang dikatakan Rochy tidaklah benar.
"Duh, tidak benar itu. Saya juga heran kok sampai sebut nama seperti itu," kata Bima Sakti saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 24 Desember 2021
Dalam wawancaranya di Youtube tersebut, Rochy bahkan menyebut nama Kurniawan Dwi Yulianto. Pria yang kini berkarier sebagai pelatih tak mau menanggapi secara serius.
Bagi dia, para pemain sudah berjuang selama 120 menit melawan Thailand. Sebagai sesama mantan pesepakbola, seharusnya Rochy bisa lebih menghargai.
"Dia tidak menghargai perjuangan kami-kami sampai 120 menit di final. Boleh tanya ke pemain lain, kami mau juara, tapi Allah berkehendak lain," tutur Kurniawan.