Dianggap Media Korsel Keajaiban, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- PSSI
VIVA – Media Korea Selatan menjuluki pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Vietnam, Park Hang-seo sebagai sebuah keajaiban. Tae-yong memberikan tanggapan atas julukan tersebut.
Tae-yong telah ditunjuk untuk membesut Timnas Indonesia pada Januari 2020. Akibat pandemi, tidak banyak pertandingan Timnas Indonesia yang dipimpin Tae-yong selama 2020.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
- pssi.org
Pada 2021, Tae-yong mulai memimpin sejumlah pertandingan Timnas Indonesia. Ada progres baik dari Timnas Indonesia di bawah asuhan Tae-yong.
Sosok berusia 52 tahun itu mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad Garuda berhasil lolos usai mengalahkan Taiwan di babak playoff dengan agregat 5-1.
Teranyar, Tae-yong membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2020 dengan status juara Grup B. Tae-yong sukses mengantar Evan Dimas cs mencatatkan empat pertandingan tanpa kekalahan sekali pun.
Jawaban Shin Tae-yong Usai Dijuluki Keajaiban
Sementara itu, Tae-yong memberikan jawabannya soal tanggapan media Korsel yang menyebutnya sebagai keajaiban bersama Park Hang-seo. Menurut Tae-yong, dirinya hanya berusaha untuk melatih anak asuhnya agar bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.
"Setelah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya berusaha untuk penampilan terbaik dan pemain mengikuti. Makanya, kami dapat hasil baik di Piala AFF," kata Tae-yong, dalam jumpa pers jelang laga kontra Singapura, Selasa 21 Desember 2021.
"Memang Park Hang-seo sudah kasih prestasi terbaik di Vietnam, dan itu menjadi kebanggaan bagi orang-orang Korea Selatan. Itu menjadi sinergi, dan membuktikan pelatih Korea Selatan di dunia," ujarnya.
Park Hang-seo diketahui telah membuat Vietnam menjadi tim terbaik di Asia Tenggara. Di bawah asuhannya, The Golden Star berhasil menjuarai Piala AFF 2018.
Selain itu, Vietnam menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Meskipun, mereka belum mampu meraih hasil yang maksimal.
