VIVA – Laga krusial bakal dilakoni Timnas Indonesia di penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Skuad Garuda bersua Timnas Malaysia di National Stadium, Singapura, Minggu 19 Desember 2021.

Gengsi dan rivalitas tinggi senantiasa terjadi dalam duel Indonesia vs Malaysia. Sebab, ini ibarat pertaruhan siapa tim terbaik dari dua negara serumpun ini.

Tak jarang, provokasi dilakukan pemain Malaysia dalam duel Derby Melayu. Hal ini menjadi sorotan asisten pelatih Indonesia U-18, Bima Sakti Tukiman.



Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman

Photo :

• PSSI

"Saya pikir ini yang menjadi tanggung jawab semua pemain. Dan saya yakin Shin Tae-yong memberikan modal untuk mereka. Dan menurut saya, musuh terbesar bukan Malaysia tapi adalah diri sendiri. Bagaimana pemain tidak terpancing segala sesuatu tim lawan lakukan, jadi tetap fokus dalam pertandingan," kata Bima.

Final untuk Indonesia

Indonesia dalam posisi yang lebih diuntungkan. Tim besutan Shin Tae-yong tinggal butuh hasil imbang, karena kini menempati posisi puncak klasemen Grup B dengan 7 poin.

Namun, Indonesia tak boleh lengah. Malaysia yang berstatus finalis Piala AFF 2018 tentunya tak ingin menanggung malu. Harimau Malaya bertekad merebut poin penuh dan lolos ke semifinal.

"Saya pikir ini final buat Timnas kita. Kita berharap dan berdoa bersama seluruh masyarakat Indonesia pecinta bola, mudah-mudahan diberi kemenangan," kata Bima.

"Saya pikir peluangnya besar untuk Timnas Indonesia, apalagi mereka sudah melewati tiga pertandingan. Saya pikir progresnya sudah sangat bagus dan terlihat. Semoga ini menjadi modal setelah melawan Kamboja, Laos dan Vietnam untuk memenangkan lawan Malaysia," tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Namun, Indonesia tak boleh lengah. Malaysia yang berstatus finalis Piala AFF 2018 tentunya tak ingin menanggung malu. Harimau Malaya bertekad merebut poin penuh dan lolos ke semifinal.