Sani Rizki Fauzi Ungkap Rahasia Bhayangkara FC Tampil Ganas di Liga 1

Gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi.
Sumber :
  • Instagram/@sanirizkifauzi20

VIVA – Gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi, bersyukur timnya saat ini memuncaki klasemen sementara Liga 1 2021. Bhayangkara mengoleksi 37 poin, atau unggul tiga angka atas Persib Bandung di peringkat kedua.

Tim berjuluk The Guardian itu tampil konsisten sejak awal kompetisi, dan baru mengalami dua kekalahan. 

Sisanya, skuad Paul Munster mengoleksi 11 kemenangan dan empat kali imbang. Bhayangkara FC pun digadang-gadang menjad calon terkuat juara Liga 1 2021

Pemain Bhayangkara FC merayakan gol

Photo :
  • instagram.com/bhayangkarafc

Sani mengungkapkan, rahasia di balik penampilan ganas Bhayangkara FC musim ini. Eks Timnas Indonesia U-23 itu menyebut, kekompakan adalah salah satu yang terpenting, di luar kerja keras.

"Alhamdulillah tahun ini kami bisa tampil konsisten hampir di semua pertandingan. Hal itu tak lepas dari dukungan satu dengan yang lain," kata Sani, kepada VIVA, Selasa 14 Desember 2021.

"Untuk mendapatkan kekompakan itu, kami terus menjaga silaturahmi, membuat suasana kekeluargaan , baik di dalam maupun di luar lapangan," sambungnya.

Sani pun berharap, timnya terus tampil konsisten di setiap laga, hingga akhirnya bisa menjadi juara, menyamai capaian di Liga 1 2017 lalu.

Perjalanan Bhayangkara FC: Dari Persikubar, Merger dengan PS Polri, Juara Lalu Degradasi dari Liga 1

"Tentunya, kami harus konsisten dan fokus di puncak klasemen dan harus kerja keras, kompak. Mudah-mudahan di putaran kedua nanti, kami bisa mempertahankan performa terbaik dan mendapat hasil maksimal di setia laga," jelasnya.

Sani dan Posisi Baru di Bhayangkara FC

Jadi Tim Kedua, Ini 5 Fakta Menarik Bhayangkara FC Terdegradasi ke Liga 2

Sani menunjukkan bahwa dia mampu bersaing dengan pemain yang lebih senior untuk masuk tim utama. Sejauh ini, dia sudah menjalani 11 penampilan untuk Bhayangkara FC.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Catatan tersebut terbilang apik lantaran pemain pemain 23 tahun tersebut memainkan posisi baru. Sani tak lagi bermain di posisi biasa sebagai gelandang. Kini, sang pelatih menugasnya sebagai bek sayap.

"Bagi saya, posisi baru tidak masalah. Yang penting saya bisa menjalakan perintah pelatih. Alhamdulullah konsisten dan bisa dipakai terus dimainkan," ucap Sani.

Radja Nainggolan saat masih membela AS Roma

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024