Ayah Emil Audero Tegaskan Anaknya Masih Berambisi Tembus Timnas Italia
- www.instagram.com/emil_audero
VIVA – Nama Emil Eudero belakangan jadi buah bibir pecinta sepakbola Indonesia. Kiper Sampdoria ini tengah dibidik PSSI untuk bisa dinaturalisasi, namun nampaknya sulit terwujud. Ayah Emil, Edy Mulyadi memberikan alasannya.
Emil Audero merupakan pemain keturunan Indonesia. Dia lahir pada 18 Januari 1997 di Kota Mataram, NTB. Ayah Emil, Edy Mulyadi, adalah orang Indonesia dan ibunya, Antonela Audero, merupakan orang Italia. Dia sempat tinggal di Indonesia selama setahun dan pindah ke Cumiana Italia pada tahun 1998.
Emil sempat dipanggil Timnas Italia kelompok umur, mulai U-15 hingga U-21. Namun, hingga saat ini, ia belum pernah dipanggil Timnas Italia senior yang dilatih Roberto Mancini. Padahal, kiper 24 tahun itu mendapat tempat regular bersama Sampdoria di Serie A Liga Italia 2021-2022. Situasi inilah yang coba dimanfaatkan PSSI.
Tapi bidikan PSSI tersebut sulit didapat, Edy Mulyadi menyebut memang keputusan ada di tangan anaknya. Namun mendapat tempat di timnas Italia masih menjadi ambisi anaknya hingga kini.
Edy meyakini anaknya masih fokus akan hal tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Lalu Mara, Juru Bicara keluarga Aburizal Bakrie sekaligus sahabat Edy.
"Dia sebagai orangtua senang-senang saja puteranya kalau mau. Tapi karena Emil sudah dewasa, keputusan dari Emil. Dan menurutnya Emil saat ini fokus untuk mengejar cita-citanya untuk masuk squad timnas Italia. Meski itu melalui persaingan yang sangat ketat. Dia dan Donnarumma memang sejak U-14 sudah bersaing dengan ketat," kata Lalu Mara dalam pesan singkat.
"Dia minta doa agar anaknya bisa mencapai cita-citanya. Bagaimanapun keberhasilan Emil masuk squad timnas Italia juga membawa nama Indonesia. Promosi buat Indonesia, khususnya tanah kelahirannya Lombok," lanjut dia.
Sebelumnya ada video yang viral soal peluang Emil membela timnas Indonesia. Kabar itu dibantah langsung oleh sang ayah, Edy Mulyadi. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Edy menyatakan tidak mungkin anaknya main di Timnas Indonesia karena ingin tampil di Piala Dunia.
"Mimpi kali, Kalau si Emil itu pengennya piala dunia, yang dia ambil harus di sana (Italia) dong, orang kita lolos Asia saja nggak, apalagi piala dunia. Ya itu kan bahasanya media sini, media di sini kan mau nulis kaya apa aja silahkan. Enggak lah, terlalu rugi," kata Edy.