Kekecewaan Persitara Usai Liga 3 DKI Jakarta Diundur Sepekan

Pelatih Persitara Jakarta Utara Elly Idris
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ambisi Persitara Jakarta Utara untuk langsung tancap gas di Liga 3 zona DKI Jakarta harus tertunda. Asprov DKI Jakarta memutuskan untuk menunda kompetisi selama sepekan.

Plt Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Ajak Pengusaha dan Masyarakat Miliki Klub Amatir

Keputusan tersebut tertuang dalam surat Asprov DKI Jakarta bernomor 309/ASPROV/PSSI/DKI/XI-2021. Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Ahrki Gusmark Luntungan tersebut, diputuskan Liga 3 harus ditunda.

Seharusnya Persitara mengawali duel di Liga 3 Grup D melawan Jakarta City, Rabu 16 November 2021. Namun, duel ini harus ditunda.

Kekecewaan Persebaya Surabaya Usai Laga Perayaan Ulang Tahun ke-97 Dinodai Flare

"Penundaan ini dikarenakan banyaknya klub yang tidak setuju aturan komersial Asprov DKI Jakarta yang menempatkan sponsor di dada jersey klub tanpa adanya komunikasi yang jelas, transparan dan kompensasi terhadap pemasangan logo komersial asprov," kata CEO Persitara, Budi Setiawan.

Persibo Bojonegoro dan Persikota Tangerang Tak Mau Terbebani Isu Miring Kepemilikan

"Persitara menyatakan kekecewaan sebesar-besarnya terhadap penundaan jadwal kompetisi bahkan setelah dilaksanakannya technical meeting pada hari Sabtu 13 november 2021 di Sekretariat KONI DKI. Lebih mengecewakan lagi penundaan kompetisi dilaksanakan H-1 sebelum pertandingan resmi setelah jadwal dikeluarkan oleh Asprov DKI," lanjutnya.

Budi menuturkan, tindakan dan perilaku ini tidak pantas dan tidak mencerminkan wajah ibukota Jakarta yang seharusnya menjadi benchmark, apalagi setelah berdirinya stadion bertaraf internasional Jakarta Internasional Stadium.

"Persitara tidak dapat menerima pengelolaan kompetisi yang amatiran, inkompeten dan tidak transparan yang pada akhirnya memberikan kerugian materiil dan imateril kepada klub-klub yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi Liga 3 dki jakarta, khususnya Persitara Jakarta Utara," ucap Budi.

"Persitara mengharapkan adanya solusi / jalan keluar terhadap situasi ini dan kompetisi dapat segera berjalan. Kami selaku managemen Persitara menghimbau kepada masyarakat Jakarta Utara dan khususnya NJ Mania agar tidak terprovokasi terhadap situasi ini," lanjutnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya