Klub Atta Halilintar Turunkan Pemain Ilegal, Sanksinya Kalah 0-3
- ligaindonesiabaru.com
VIVA – Komite Disiplin PSSI mengeluarkan keputusan mengejutkan. Mereka menjatuhkan sanksi kepada AHHA PS Pati, tim milik Atta Halilintar berupa kekalahan 0-3. Hukuman itu berlaku untuk pertandingan lanjutan Liga 2 melawan Persis Solo pada awal November 2021.
Sebab dari hukuman itu adalah AHHA PS Pati menurunkan pemain ilegal, yang dalam artian sedang dalam status terhukum saat menghadapi Persis. Pemain itu adalah I Gede Sukadana.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing membenarkan hal tersebut. Dia  mengatakan AHHA PS Pati tidak melakukan pengecekan terlebih dulu terhadap status I Gede Sukadana.
Karena pemain tersebut harusnya menjalani larangan bermain dalam dua pertandingan menyusul adanya sanksi dari Komdis PSSI ketika masih membela PSMS Medan.
"Sukadana masih menjalani larangan bertnding dari sanksi Komdis PSSI saat masih di PSMS Medan. Harusnya PS Pati cek lebih dulu status pemain seperti apa sebelum diturunkan," tutur Erwin.
Menurunkan pemain dengan status terhukum adalah perbuatan ilegal dalam aturan PSSI. Karena itulah, hukuman kalah 0-3 harus diterima oleh AHHA PS Pati.
Persis Makin Kokoh di Puncak
Pada pertandingan melawan Persis  tersebut, AHHA PS Pati mendapatkan satu poin. Karena mereka bermain imbang dengan skor 1-1 di Stadion Manahan, Solo.
Tapi poin itu jadi sirna karena adanya hukuman dari Komdis PSSI. Sedangkan bagi Persis, tambahan poin ini membuat mereka makin kokoh di puncak klasemen Grup C Liga 2 2021/2022.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ada di urutan pertama dnegan 17 poin hasil dari tujuh pertandingan. Sedangkan PSCS Cilacap yang ada di urutan kedua memiliki 11 poin. Disusul PSIM Yogyakarta di urutan ketiga dengan 10 angka.