Evan Dimas Akui Timnas Indonesia Takut Lawan Tim Kuat
- PSSI
VIVA – Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas mengungkapkan kekurangan timnya jelang keberangkatan ke Turki, Kamis 11 November 2021.
Diakuinya, para pemain tidak percaya diri ketika berhadapan dengan tim yang lebih kuat, atau tim yang memiliki rangking FIFA lebih baik.
Evan pun berharap mental para pemain Timnas Indonesia bisa lebih baik sebelum Piala AFF 2020 pada Desember 2021 mendatang.
"Kekurangannya, saya pribadi kita takut sebelum bertanding. Kalau lawan tim di atas kita, kita kurang percaya diri," kata Evan Dimas.
"Kami berharap bisa percaya diri di Piala AFF. Saya melihat kemajuan seperti lawan Australia U-23. Saya pernah lawan tim-tim besar, mungkin kalah banyak. Saya lihat perkembangan kini cukup bagus dan berani lawan tim besar," sambungnya Evan.
Gelandang Bhayangkara FC ini juga berharap dukungan dari Ketua Umum PSSI dan Masyarakat Indonesia. Ia meminta dukungan itu datang tidak hanya saat Timnas Indonesia menang.
"Terima kasih supportnya pak, jangan capek-capek support kita (Timnas Indonesia) dalam keadaan kalah atau menang. Kami pemain Timnas Indonesia perlu support dari ketum PSSI dan masyarakat," ucapnya.
Target Juara
TC di Turki merupakan rangkaian persiapan Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2020. Pada ajang tersebut Indonesia tergabung di Grup B dan memulai laga pada tanggal 9 Desember 2021 dengan melawan Kamboja.
Setelah itu pada tanggal 12 Desember 2021 melawan Laos, 15 Desember 2021 Vietnam, dan 19 Desember 2021 versus Malaysia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berpesan agar para pemain Indonesia bisa tampil percaya diri dan tidak takut. Ia berharap Indonesia bisa menjadi juara di ajang dua tahun itu.
“Saya harap hajar semua lawan, apalagi ada Vietnam dan Malaysia di babak penyisihan grup. Jangan takut, mental harus kuat lawan mereka!. Tunjukkan bahwa timnas Indonesia tim yang kuat di piala AFF 2020,” kata Iriawan.
“Untuk piala AFF 2020, kami ingin timnas Indonesia meraih juara di ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut. Pemain harus terus berjuang, bekerja keras, disiplin, dan mengikuti arahan dari pelatih.”