Pelatih Persija Ogah Salahkan Motta yang Gagal Eksekusi Penalti
- ligaindonesiabaru.com
VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio ogah menyalahkan Marco Motta yang gagal melakukan eksekusi penalti dalam pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat malam WIB 5 November 2021. Situasi di lapangan menurut dia bisa jadi ikut memberi pengaruh.
Ketika itu Persija mendapat hadiah penalti dari wasit. Sebabnya, kiper Barito Putera, Aditya Harlan melakukan pelanggaran terhadap Riko Simanjuntak. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Pemain Barito Putera tidak terima dengan keputusan wasit tersebut. Mereka lalu melancarkan protes yang membuat pertandingan terhenti sekira 10 menit. Situasi inilah yang menurut Angelo bisa memberi pengaruh kepada psikologis pemain.
Sebab, saat itu Motta memberi sinyal percaya diri menjadi eksekutor penalti. Andai saja itu menjadi gol, Persija bisa menyudahi pertandingan itu dengan keunggulan. Tapi, pada akhirnya mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1.
"Dalam situasi seperti ini, Marco sangat percaya diri saat ambil bola dan yakin bisa cetak gol," kata Angelo dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Tapi ada penundaan 10 menit yang mungkin membuat kondisi psikologis berubah. Saya tidak mau salahkan pemain, karena pasti pemain selalu ingin cetak gol," imbuhnya.
Gagal Perbaiki Peringkat
Cuma mendapatkan satu poin membuat Persija gagal untuk naik di peringkat klasemen sementara Liga 1. Ini diakui Angelo sebagai sebuah kekecewaan, mengingat mereka harusnya bisa dapat hasil lebih baik.
"Babak pertama kami bisa ciptakan peluang tapi malah kebobolan. Kami ketinggalan dan kerja keras sampai samakan kedudukan. Saya kurang puas dengan hasil ini, karena seharusnya Persija dapat hasil lebih baik," ujar Angelo.
"Penalti itu seharusnya bisa mengubah keadaan, namun Marco gagal melakukannya. Secara keseluruhan saya tidak puas, karena harusnya bisa dapat tiga poin dan bisa naik di klasemen," tambahnya.
Hal senada disampaikan bek Persija, Maman Abdurahman. Dia berharap para pemain bisa menjadikan hal ini pembelajaran agar di pertandingan berikutnya bisa menjadi lebih baik lagi.
"Bagi saya ini pertandingan yang hasilnya mengecewakan. Kita tidak bisa manfaatkan peluang, termasuk penalti. Ini akan jadi evaluasi buat kita dan kerja keras lagi di seri ketiga," tutur Maman.