Kerap Cadangkan Eks Bomber Ajax, Ini Alasan Pelatih Persib

Bomber Persib Bandung, Geoffrey Castillion
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Bomber Persib Bandung, Geoffrey Castillion, akhirnya pecah telur di Liga 1 2021. Pemain asal Belanda ini mencetak gol perdananya saat menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 30 Oktober 2021. 

Gothia Cup 2025, Indonesia Diwakili Akademi Persib Cimahi

Gol tersebut dicetak Castillion melalui sepakan kerasnya ke gawang Persipura yang di kawal kiper Fitrul Dwi Rustapa di menit 89. Eks penyerang Ajax Amsterdam itu sebelumnya mendapat umpan mendatar dari Henhen Herdiana di sisi kanan. 

Gol ini sekaligus membantu Persib meraih kemenangan dengan skor telak 3-0. Dua gol lainnya disumbangkan Wander Luiz menit 15 dan 36. 

Dinobatkan Jadi Man of The Match, Kevin Mendoza Berikan Jersey Kepada Bobotoh

Pemain Persib Bandung, Geoffrey Castillion rayakan gol.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

Dalam laga tersebut, eks penggawa Como itu masuk dari bangku cadangan. Pemain berusia 30 tahun itu masuk menggantikan Ezra Walian di menit ke 84.

Lawan Bali United Ditunda, Bojan Hodak: Timnas Indonesia Sudah Bagus Kini Giliran Klub

Castillion musim ini memang bukan pilihan utama pelatih Persib, Robert Alberts. Dari tujuh penampilannya di Liga 1, Castillion selalu dimainkan dari bangku cadangan. 

Robert menjelaskan alasan selalu menempatkan Castillion sebagai pengganti karena persaingan di lini depan terbilang sengit. Selain dia, lini depan Persib juga dihuni Wander Luiz dan Ezra Walian. 

"Di dalam tim kami ada kompetisi, di semua posisi. Dan untuk striker, mereka harus berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan posisinya," ujar Robert kepada wartawan. 

Pemain Persib Bandung

Photo :
  • instagram.com/persib

Dengan persaingan tersebut tentu membuat para pemain ingin menunjukan kualitasnya jika diturunkan. Hal ini berdampak positif terhadap perfoma Maung Bandung di Liga 1. 

"Kami bisa menjaga rentetan kemenangan dengan pergantian pemain yang bagus dan semua yang masuk ke dalam pertandingan memberikan kontribusinya dan mengangkat performa tim," ungkapnya. 

Pelatih berusia 66 tahun ini melihat, skema yang dijalankan timnya berjalan dengan baik. Permainan Victor Igbonefo cs semakin kompak dan lini depan kembali tajam. 

"Jadi kami melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sejak awal, pemain kini mulai menyatu dengan permainan dan menjadi lebih tajam, kami mulai bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0 bukan hanya 1-0," kata mantan bos PSM Makassar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya