5 Fakta Menarik Jakarta International Stadium yang Wajib Kamu Tahu

VIVA – Fakta menarik Jakarta International Stadium atau JIS digadang-gadang akan menjadi stadion terbesar yang ada di Indonesia. JIS ini juga akan mempunyai berbagai fasilitas yang tentunya fantasis sekaligus menjadi stadion dengan atap yang bisa dibuka dan ditutup pertama di Indonesia. Stadion sepakbola dengan standar FIFA ini dipercaya akan menjadi stadion termegah sekaligus kebanggaan untuk masyarakat Indonesia. Terletak di lahan dengan luas 26 hektar bekas taman BMW, JIS merupakan salah satu proyek prestisius dari era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pada proses pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut, Pemprov DKI Jakarta menggandeng PT Jakarta Properindo atau Jakpro. Desain JIS ini mengusung standar FIFA atau konfederasi sepak bola seluruh dunia. Bahkan, digadang-gadang stadion ini akan setara dengan Stadion Old Trafford (Manchester United) dan Santiago Barnabeu (Real Madrid). Selain itu, Menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto ketika kunjungan DPRD DKI Jakarta ke JIS, Sunter, Jakarta Utara, menyatakan bahwa BTS akan menggelar konser di stadion tersebut pada tahun 2022 mendatang.

Rencana pembangunan stadion sepak bola di Jakarta tersebut sudah dimulai sejak 2009 lalu. Bukan hanya sekadar penyaluran hobi, stadion baru tersebut diharapkan akan menjadi pusat parawisata dan pagelaran event internasional. Pembangunan Jakarta International Stadium ini memiliki tujuan guna mendorong pembangunan fisik dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada di kawasan tersebut. Nah, untuk lebih lengkapnya, simak ulasan mengenai fakta menarik Jakarta International Stadium yang disadur dari berbagai sumber.

Setelah konversi Stadion Lebak Bulus menjadi stasiun dari MRT, Jakarta sudah direncanakan akan membangun sebuah stadion sepak bola sejak tahun 2009. Seperti yang disebutkan di atas, dengan dibangunnya Jakarta International Stadium ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kawasan Jakarta Utara. Selain itu, JIS juga diharapkan akan menjadi pusat parriwisata baru yang dengan standar internasional. Perlu diketahui bahwa JIS dibangun menjadi stadion multi-event dengan taraf internasional yang berpihak kepada semua masyarakat dan mendukung visi kota yang liveable dan berkelanjutan.

Jakarta Utara, daerah yang ditunjuk menjadi lokasi pembangunan JIS adalah Kawasan yang mempunyai penduduk miskin kedua tertinggi di DKI Jakarta. Tahun 2019 dilaporkan terdapat sekitar 91 ribu warga yang tergolong ke dalam masyarakat miskin. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong pemetaan mengenai pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi di wilayah tersebut. Hadirnya stadion JIS ini diharapkan akan menjadi atraksi sekaligus menjadi langkah awal guna meregenerasi Kawasan Jakarta Utara. Karena lewat penyediaan +13.000 m2 ruang usaha, +1.300 hunian dengan 238 hunian terjangkau, 14.000 m2 ruang terbuka, serta 5.700 m2 untuk fasilitas olahraga publik. Ini diharapkan akan memperbaiki lingkungan sekitar dan kualitas hidupnya.

Pembangunan stadion megah ini membutuhkan dana sekitar 4.5 T dengan sumber pendanaan yang berasal dari APBD (Penyertaan Modal Daerah). Sementara itu, untuk pengelolaan fasilitas akan dikelola oleh PT Jakpro dengan sumber pendanaan yang lain. Untuk pemenuhan pendanaan pembangunan JIS, Pemprov DKI sudah memproses pendanaan dengan rincian, tahun 2019 terpenuhi 900 miliar dari kebutuhan sebesar 1.7 triliun.

Sementara itu, tahun 2020 telah terpenuhi sebesar Rp1.1 triliun dari total dana yang dibutuhkan sekitar Rp2.5 triliun. Lalu, untuk tahun 2021 sudah dianggarkan Rp2.4 triliun guna memenuhi seluruh kebutuhan pendanaan. Tapi, hingga ini masih menunggu proses pencairan dana PEN. Tahun 2020 dan 2021 pendanaan didukung dengan pinjaman daerah PEN Pemerintah Pusat.

4. Daya Tampung dan Kecanggihan

Widi Amanasto selaku Direktur Utama PT Jakarta Propertindo menuturkan bahwa Jakarta International Stadium ini telah dilengkapi dengan souns system canggih yang bisa mendukung untuk konser-konser besar.

5.Perawatan Rumput Secara Alami

Guna menghindari pemakaian pestisida, PT Jakpro akan memanfaatkan burung kaki bayam guna merawat rumput secara alami di lapangan latih JIS. Burung-burung tersebut akan dilepaskan di lahan seluas 11.22 km persegi pada pagi dan malam hari selama 4 jam. pemakaian burung kaki bayam tersebut dipilih karena dinilai bisa membasmi hama seperti ulat dan serangga yang hinggap di rumput.

JIS Batal Jadi Lokasi Kampanye Akbar Pramono-Rano, Bang Doel: Transportasi Sulit, Kasihan Emak-emak

Pasangan calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel menegaskan tidak akan menggelar kampanye akbar Pilkada serentak tahun 2024 di JIS

VIVA.co.id

4 November 2024