5 Fakta Mengerikan Iringi Duel Timnas Indonesia Vs Australia
- pssi.org
VIVA – Timnas Indonesia U-23 melanjutkan petualangannya di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Kini mereka sudah ditunggu oleh Australia di lanjutan Grup G yang mana duel digelar hari ini Selasa 26 Oktober 2021.
Indonesia datang dengan modal yang cukup, sebelumnya skuad asuhan Shin tae-Yong sudah melakoni dua laga uji coba yaitu melawan Nepal dan Tajikistan. Hasilnya, skuad Garuda Muda menumbangkan Tajikistan dengan skor 2-1 dan menaklukkan Nepal 2-0.
Meski begitu, Australia bukan lawan sembarangan. The Young Socceroos yang dipimpin oleh pelatih sementara Trevor Morgan dijamin jadi ancaman serius.
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Tajikistan
- pssi.org
Terlebih ada beberapa pemain yang punya mental kuat karena merumput di luar negeri.
Pelatih Indonesia, Shin tae-Yong mengaku jika dua kemenangan di laga uji coba jadi modal serius Shin untuk mematangkan taktik melawan Australia.
"Kami mempersiapkan semuanya dengan baik dan datang lebih cepat kesini. Sebelumnya kami melakoni dua laga uji coba dengan Tajikistan dan Nepal. Pertandingan nanti sangat penting bagi kami, karena dua lawan sudah mengundurkan diri. Kami harus mengalahkan Australia," kata Shin Tae-yong, dilansir situs resmi PSSI.
"Terkait formasi dan siapa yang akan turun kami masih belum bisa menyampaikan karena juga melihat kondisi pemain hingga jelang pertandingan. Kami akui Australia tim yang kuat, tetapi kalau kami kerja keras dan peraya diri pasti akan dapat hasil terbaik," imbuh Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Indonesia dan Australia nantinya akan bertarung 2 leg demi merebut tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2022.
Berikut lima fakta menarik jelang duel Indonesia versus Australia, dilansir berbagai sumber:
1. Ini jadi duel kedua antara Shin dan Australia. Bagusnya, pelatih asal Korea Selatan itu belum terkalahkan saat berjumpa Socceroos. Dua pertemuan tersebut terjadi kala Shin menakhodai Korea Selatan, pertama menang 2-0 pada 9 Oktober 2015 dan yang kedua menang 2-1 12 Oktober 2015. Duel itu adalah duel persahabatan.
2. Sejauh ini Indonesia di semua kelompok umur sudah bertemu Australia sebanyak 16 kali, hanya satu laga berakhir dengan kemenangan sisanya berakhir 3 imbang dan 12 kali kalah. Satu-satunya kemenangan yang didapat Indonesia terjadi pada 30 Agustus 1981.
3. Terakhir kali kedua tim bertemu di kelompok umur 16 pada tahun 2018. Kala itu duel berakhir dengan kemenangan Australia 3-2 di ajang perempatfinal Piala Asua U-16 di Stadion Bukit Jalil.
4. Dua laga ujicoba sebelumnya, Indonesia berhasil mencetak 4 gol. Tiga diantaranya lewat penyerang yaitu melalui Amiruddin Bagus Kahfi (1 gol) dan Hanis Saghara (2 gol).
5. Ini adalah duel spesial bagi Bagus Kahfi dan Noah Botic (Australia). Mereka sudah berulangkali bertemu di level dan ajang berbeda. Setidaknya sudah tiga kali, Bagus dan Botic sama-sama mencetak tiga gol.
