Ajang Ini Pembuktian Ucapan Elkan Baggott Siap Bela Timnas Indonesia
- PSSI.org
VIVA – Pemain Ipswich Town U-23, Elkan Baggott akhirnya buka suara setelah diklaim menolak panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Elkan memang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) Juni lalu.
Namun, ia tak memenuhi panggilan itu lantaran peraturan pemerintah Inggris dan klubnya Ipswich Town agar tak berangkat ke Dubai lantaran risiko besar efek pandemi COVID-19.
Terkait hal itu, Elkan pun menyampaikan surat permintaan maaf kepada PSSI. Dia juga menegaskan siap memberikan segalanya untuk timnas Indonesia. Apalagi saat ini kondisi COVID-19 di Inggris dan Indonesia semakin membaik.
"Sebelumnya saya meminta maaf, semoga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) mengerti alasannya saya," kata Elkan Baggott, dikutip situs resmi PSSI.
Elkan Baggott jalani debut di Timnas Indonesia U-19
- PSSI
"Saat ini saya siap memberikan segalanya untuk Timnas Indonesia demi mencapai tempat (target) yang seharusnya," sambung pemain berusia 18 tahun itu.
Lantas ajang apa yang menjadi pembuktian ucapan Elkan itu? Jika mengacu pada agenda Timnas Indonesia, terdekat ada Piala AFF 2020 yang bakal berlangsung 5 Desember sampai 1 Januari 2022.
Namun, ajang ini tidak masuk dalam agenda FIFA. Sehingga tidak ada kewajiban bagi Ipswich Town untuk melepas pemain bertinggi 196 cm tersebut.
Satu-satunya pertandingan terdekat yang memungkinkan Elkan tampil di Timnas Indonesia adalah pada jeda Internasional pada 8-16 November 2021.
Jeda Internasional
Sebelumnya, Mochamad Iriawan mengatakan, PSSI akan mencarikan lawan untuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday bulan November.
Mochamad Iriawan dan Shin Tae-yong
- PSSI
Laga tersebut sebagai persiapan sebelum tampil di Piala AFF 2020. Selain itu, uji coba resmi pada jeda internasional ini jadi kesempatan untuk mendongkrak posisi Indonesia di pemeringkatan FIFA.
"Sudah didiskusikan lawan siapa kita, lihat nanti. Yang jelas saya ingin Timnas Indonesia terus memperbaiki peringkat di FIFA," kata Iriawan kepada wartawan.
"Seperti cita-cita saya, paling tidak kalau bisa ke peringkat 150, ya. Ini kan baru naik 10 peringkat menjadi 165, ini kan luar biasa ya," ujarnya.
Siapa Sangka, Maarten Paes Ternyata Dulunya Seorang Striker
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes mengungkap kisah masa lalunya yang jarang diketahui publik. Siapa sangka, kiper 192 cm itu ternyata dahulu bermain sebagai striker.
