Cerita Menarik saat Wander Luiz Eksekusi Penalti Persib Bandung

Striker Persib Bandung, Wander Luiz.
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Persib Bandung melanjutkan tren positif dalam lanjutan Liga 1 usai mengalahkan PSS Sleman lewat drama enam gol. Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat 22 Oktober 2021, Persib menang dengan skor akhir 4-2. 

Gol Spektakuler Mateo Kocijan ke Gawang Lion City Sailors Punya Makna Besar

Di balik kemenangan Persib, ada peran bomber andalannya Wander Luiz. Pemain berpaspor Brasil tersebut sukses menyarangkan dua gol ke gawang PSS yang di kawal Miswar Saputra. 

Gol pertama Wander Luiz dicetak melalui titik putih pada menit ke 55. Persib sebelumnya mendapat hadiah penalti setelah Frets Butuan dilanggar bek PSS, Asyraq Gufron. 

Terpopuler: Permintaan Persib Usai Comeback Fantastis, Jepang Takut Timnas Indonesia

Sedangkan, gol kedua Wander Luiz terjadi di menit ke 81. Dia berhasil mencetak gol lewat sundulan tajamnya setelah memanfaatkan umpan Marc Klok di sisi kiri pertahanan Elang Jawa. 

Namun, ada cerita menarik ketika gol pertama Wander Luiz terjadi. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memilih untuk memalingkan muka karena enggan menyaksikan Wander Luiz menendang penalti. 

Pengakuan Jujur Pelatih Lion City Sailors Usai Kena Comeback Persib, Sepakbola Itu ....

Hal itu dilakukan karena Robert punya kesepakatan dengan Wander Luiz dalam sesi latihan. Menurutnya, pemain berusia 29 tahun itu selalu gagal dalam mengeksekusi penalti di sesi latihan. 

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus

"Itu karena Luiz dan saya punya kesepakatan, dalam sesi latihan saya melihat Luiz beberapa kali gagal mengeksekusi penalti. Namun ketika saya tidak melihatnya, justru dia berhasil mencetak gol,"ujar Robert usai pertandingan. 

Maka dari itu, ketika Wander Luiz memberanikan diri maju sebagai algojo penalti Robert memilih tidak melihatnya. 

"Jadi saya berjanji jika dia maju sebagai eksekutor penalti maka saya tidak akan melihatnya dan itu adalah janji saya kepadanya," kata eks pelatih PSM Makassar ini. 

Pelatih berusia 66 tahun ini mengakui Wander Luiz sebagai salah satu striker tajam di Liga 1. Meskipun, Wander Luiz sempat tidak kunjung mencetak gol hingga pekan ketujuh. 

"Luiz memang striker yang bagus tapi ketika striker lama tidak mencetak gol maka kepercayaan dirinya akan hilang, itu normal dan terjadi pada siapapun striker di dunia," terangnya. 

"Dan ketika dia sudah mulai mencetak gol dan mendapatkan lagi kepercayaan dirinya lagi, ritmenya akan kembali," tambah dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya