Pilar Arema FC Belajar Olah Fisik dari Ahli Ilmu Pengetahuan Olahraga

Pemain Arema FC saat Pemusatan Latihan belajar tentang performa fisik
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

VIVA – Arema FC melakukan pemusatan latihan di Kota Batu Jawa Timur sejak Sabtu, 9 Oktober 2021. Selain membahas seputar evaluasi teknik dan strategi mereka juga belajar pengetahuan menjaga performa fisik oleh tim instruktur dari The Legion Nutrition sponsor utama mereka.

Arema FC Ogah Terlena Kemenangan Atas Persija karena Barito Putera Juga Berkualitas

Salah satu yang didatangkan sebagai pemateri adalah ahli ilmu pengetahuan olahraga sekaligus pelatih Strengh and Conditioning, Faris Pamungkas Wicaksono yang disiapkan The Legion. Di sesi pertama pemusatan latihan Faris memberikan pemahaman tentang sport science kepada pemain dan pelatih agar menjaga kualitas fisik bermain bagi Arema.

Faris mengatakan, dalam materi ini pemain wajib mengetahui cara mengelola sistem energi termasuk menjaga performa fisik selama pertandingan. Sebab, performa yang baik akan berpengaruh pada konsentrasi dan fokus pemain. 

Pelajaran Berharga dari Prancis, PORDASI Bakal Sulap Infrastruktur Olahraga Berkuda Indonesia

"Materi ini tentunya penting untuk pemain untuk mengelola sistem energinya guna mengelola performa fisik dalam menghadapi pertandingan dengan baik. Performa yang baik untuk menjaga kosentrasi atau fokus pemain dalam menghadapi setiap pertandingan itu penting," kata Faris. 

Faris menuturkan pemain dan pelatih harus memiliki kebiasaan dalam menyusun program harian untuk meningkatkan endurance atau ketahanan. Sebab, ketahanan adalah pondasi dasar untuk mengelola power, strengh dan speed.

Pengakuan Rizky Ridho usai Cetak Gol dari Tengah Lapangan

“Program harian ini untuk melatih kemandirian pemain, agar pemain menjadi terbiasa dan disiplin melakukan latihan fisik secara benar. Jika tidak disiplin dalam latihan fisik secara mandiri akan menurunkan performa, serta berpengaruh terhadap kemampuan otot dalam mengeluarkan power. Sebab kekuatan otot ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan, keseimbangan, kosentrasi juga power," ujarnya. 

Selain mendatangkan Faris, The Legion juga mendatangkan atlet binaraga peraih emas PON XX di Papua, Iwan Samurai asal Padang Sumatera Barat. Iwan berbagi kiat menjaga performa otot dan fisik secara umum.  Meskipun dia menyampaikan dalam materi latihannya berbeda dengan pemain sepakbola, namun diharapkan menular dari segi hasil dan prestasi asalkan disiplin berlatih. 

“Dalam pembentukan otot, tentu berbeda atlet binaraga dengan tim sepakbola. Kalau binaraga butuh porsi latihan dan repitisi yang banyak. Kalau untuk pemain sepakbola perlu daya tahan yang tinggi, maka tidak butuh beban terlalu berat dalam latihan, namun harus tetap disiplin dan rutin menjaganya," ungkap Iwan. 

Superchallenge Super Prix (SSP) 2025

Superchallenge Super Prix 2025 Segera Digelar, Berhadiah Rp1,6 Miliar

Ajang balap bergengsi berhadiah total 1,6 Miliar, berlabel Superchallenge Super Prix (SSP) 2025 akan hadir di tengah pecinta road race di Indonesia. 

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025