On This Day: Heboh Messi Jadi Korban Rasisme
- ANTARA
VIVA – Messi ternyata pernah menjadi korban rasisme. Bukan bintang PSG, Lionel Messi, melainkan eks bomber Persib Bandung, Mbida Messi.
Messi bersama pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 2 Oktober 2013. Mereka diminta keterangan terkait dugaan aksi rasisme terhadap Messi.
Messi diduga menjadi korban rasisme saat Persib Bandung bertemu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, 28 Agustus 2013. Djadjang mengaku sempat melihat pemain asal Kamerun itu disodori pisang oleh kelompok suporter lawan.
Namun, usai memenuhi panggilan Komdis, kasus tersebut dihentikan. Sebab, Maung Bandung tak bisa memberikan bukti kuat atas kejadian tersebut.
"Ketua Komdis, Hinca Pandjaitan menanyakan kejadian di Maguwoharjo. Kami menjelaskan kejadian saat itu. Sulit buat kami membawa bukti. Itu kelemahan kami. Jadi karena tidak cukup bukti, kasus ini dianggap selesai," ujar Djadjang saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, sore tadi.
Djadjang menerima keputusan tersebut. Mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu juga tidak khawatir bakal menerima sanksi karena tidak bisa membuktikan kejadian tersebut. "Kami tidak berbohong, kami juga bisa menerima ditutupnya kasus tersebut," beber pria yang akrab disapa Djanur tersebut.
"Komdis telah menyatakan, rasisme telah menjadi masalah bersama. Saya berharap tidak terjadi lagi ke depannya," sambungnya.
Sementara itu, Messi juga telah menerima keputusan Komdis. Menurut Messi, ejekan yang diterima dalam pertandingan kontra Persija hanya intimidasi untuk menjatuhkan mental bertanding.
"Saya telah bermain di banyak negara. Namun masalah rasisme di luar negeri lebih parah dibanding di Indonesia. Saya kira, Indonesia tidak ada rasis. Sebelum pertandingan, saya sudah tahu pasti akan ada masalah dalam pertandingan Persija lawan Persib," beber Messi.
Messi memperkuat Persib pada 2012 hingga 2014 dengan catatan tiga gol dari 21 penampilan. Setelah itu, dia membela klub Indonesia lainnya Persiram Raja Ampat, klub yang akhirnya berganti nama menjadi PS TNI, PS Tira, Tira Persikabo dan Persikabo 1973.
Sempat melanjutkan karier ke Angola, bersama Domant dan Porcelana, Messi memutuskan gantung sepatu pada 2016.
Mau tahu apa saja peristiwa bersejarah di dunia olahraga? Simak On This Day setiap hari hanya di VIVA.co.id.