Barito Putera Siapkan Strategi Khusus Matikan Pergerakan Boaz Solossa
- VIVAnews / Dede Idrus
VIVA – Barito Putera bakal menghadapi lawan berat dalam misinya meraih kemenangan perdana di Liga 1 2021/22. Laskar Antasari akan bersua sesama tim Kalimantan, Borneo FC, di Stadion Wibawa Mukti, Jumat 17 September 2021.
Kemenangan bakal jadi harga mati bagi kedua tim. Selain mempertaruhkan gengsi sesama tim Kalimantan, tambahan tiga poin akan sangat berarti bagi Borneo dan Barito Putera yang di laga sebelumnya sama-sama menelan kekalahan.
Maka itu, tak heran bila kedua tim akan menurunkan formasi terbaiknya. Di kubu Borneo, mereka akan menurunkan Boaz Solossa sejak awal untuk menghancurkan tembok pertahanan Barito.
Sadar lawannya menurunkan bomber berkualitas, Barito tak ingin lengah. Pasukan Djadjang Nurdjaman enggan tertunduk untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Maka itu, mereka pun menyiapkan strategi untuk mematikan pergerakan eks bomber Persipura Jayapura tersebut. Djadjang memastikan jika pemain asal Papua tak akan bebas di kotak penalti Barito.
"Kita tahu persis kekuatan Borneo musim ini. Mereka adalah salah satu tim yang jor-joran menghadirkan pemain-pemain berkualitas. Termasuk Boaz Solossa," kata mantan bos Persib Bandung dalam konferensi pers virtual, Kamis 16 September 2021.
"Kita semua tahu kualitas Boaz. Dia striker berbahaya. Artinya, jika dia diturunkan sejak menit awal, kami harus memperhatikannya. Jangan sampai dia menunjukkan kepiawaiannya. Jadi, kami akan sangat mengawasi Boaz," tutur dia.
Ngeri, Jaringan Narkoba Terpidana Mati Hendra Perputaran Uangnya Capai Rp2,1 T
Mirisnya, Andi alias Hendra bisa kendalikan narkoba karena dibantu sejumlah pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan honorer Badan Narkotika Nasional (BNN).
