Korban Tendangan Kungfu, Pemain Persiraja Alami Lebam dan Sakit Leher
- Dokumen Instagram pribadi
VIVA –Pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhif dikabarkan sudah lebih baik usai menjadi korban tendangan kungfu dari pemain AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya.Â
Syaiful Indra bermain brutal saat PS Pati FC menghadapi Persiraja dalam laga bertajuk uji coba, di lapangan Aldiron, Jakarta, Senin sore, 6 September 2021.Â
Meskipun PS Pati FC berakhir dengan kemenangan dengan tiga gol tanpa balas, namun laga uji coba itu dinodai oleh aksi kekerasan yang dilakukan Syaiful.
Pemain berusia 29 tahun tersebut terekam melakukan tendangan kungfu ke wajah Nadhif. Aksi tendangan kungfu itu pun viral di media sosial.
Berawal dari Nadhif sedang menggiring bola usai melewati pemain PS Pati. Selanjutnya, Syaiful datang untuk menyambar bola dan mengangkat kaki kanan terlalu tinggi hingga menghantam wajah Nadhif.
Nadhif terkapar dan mengerang kesakitan sambil memegangi wajahnya. Wasit tanpa ampun memberikan kartu merah kepada Syaiful.Â
Saat ini, Nadhif kondisinya sudah lebih baik. Hal itu dikabarkan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani.
"Itu pemain kita M Nadhif yang sekarang sudah lebih baik kondisinya. Insya Allah akan lebih baik lagi," kata Rahmat dihubungi VIVA melalui sambungan telepon, Selasa sore, 7 September 2021.
Rahmat menjelaskan, Nadhif menderita luka lebam usai terkena tendangan Syaiful. Tak hanya itu, Nadhif juga mengaku kepada manajemen mengalami sakit di bagian leher.
"Lukanya lebam dan Nadhif mengaku agak kerasa sakit di leher. Sudah mendapat penanganan dari tim medis," ungkap dia.
"Insya Allah tidak absen pada pada laga kedua," paparnya.
Persiraja bakal melakoni pertandingan melawan PSS Sleman pada laga pekan kedua di Liga 1, Sabtu 11 September 2021.
Sebelumnya, Laskar Rencong dipaksa menyerah 1-2 atas Bhayangkara FC di laga pekan pertama Liga 1. Usai laga itu, Persiraja mempunyai waktu untuk melakukan laga uji coba.Â
Akhirnya, Persiraja melakoni laga uji coba dengan PS Pati. Tujuannya, tak lain untuk memberikan pengalaman bagi para pemain muda. Sejak awal laga, Rahmat mengaku, PS Pati tampil cukup keras.Â
"Kita enggak mau ladeni karena uji coba itu buat berikan jam terbang ke pemain muda, hampir semuanya pemain muda," tuturnya.
"Mereka (PS Pati) dan dia (Syaiful) sudah minta maaf ke lapangan usai laga dan tadi pagi ke hotel juga minta maat. Sudah saling memaafkan, jangan sampai jadi masalah baru berkelanjutan," sambungnya.
Tidak hanya Syaiful, permainan kasar juga ditunjukkan pemain senior Zulham Zamrun. Mantan pemain Timnas Indonesia itu melanggar gelandang Persiraja dan kemudian melanggar kembali Defri Rizky.
Aksi itu berujung keributan. Kedua pemain sempat baku pukul, sebelum dihentikan pemain lainnya dan official tim. Panasnya situasi membuat pertandingan dihentikan selama lima menit lebih dan Zulham diganjar kartu merah.