Liga 1 Mau Dimulai, Madura United Belum Bisa Latihan Karena PPKM
- Instagram: Madura United
VIVA – Kompetisi Liga 1 2021 akan dimulai 20 Agustus 2021 mendatang. Namun, kondisi itu tampaknya belum sepenuhnya membuat klub peserta Liga 1 bisa bernapas lega.
Para klub seharusnya telah mulai mempersiapkan diri jelang bergulirnya kompetisi kulit bundar paling bergengsi di Tanah Air.
Namun, masalahnya ada klub yang kesiapannya terbentur dengan kebijakan PPKM level 4. Seperti yang dirasakan Madura United.
Klub yang berbasis di Pulau Madura ini juga terdampak PPKM, dimana sudah diperpanjang kedua kalinya dan baru akan berakhir pada 9 Agustus 2021.
Hal itu menjadikan waktu untuk memulai persiapan Madura United harus terpangkas lagi.
Laskar Sape Kerrab hanya memiliki waktu 7 hari untuk menyiapkan tim, termasuk latihan para pemainnya. Itu jika PPKM tidak diperpanjang lagi.
Karena itu, Manajer Madura United Rahmad Darmawan berharap, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, bisa memberi kebijakan dispensasi.
Yang dimaksud kebijakan dispensasi dalam penyusunan jadwal, yakni agar klub yang tidak bisa latihan di masa PPKM bisa diatur bermain sekitar sepekan atau dua pekan setelah 20 Agustus.
Tujuannya, agar para pemain bisa mempersiapkan diri dengan maksimal untuk mengikuti Liga 1 musim ini.
"Contohnya klub yang tidak mendapatkan izin latihan seperti kami (Madura United). Saya yakin akan ada kebijakan yang sangat adil dalam kondisi seperti ini," kata Rahmad dikutip VIVA dari situs resmi klub.
"PT. LIB harus melihat ini untuk membuat kebijakan,” sambungnya.
Sejak penundaan Liga 1 pada Juni lalu, para pemain dan ofisial klub Madura United tidak lagi dipusatkan di asrama. Pemain dipulangkan dengan kewajiban latihan mandiri di kediamannya masing-masing.
Pria yang merangkap sebagai pelatih ini menilai, waktu mulainya kompetisi sangat mepet dengan masa persiapan Madura United yang tidak bisa latihan di masa PPKM.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan, pemerintah siap mendukung Liga 1 musim 2021/2022 dimulai pada 20 Agustus 2021 dan Liga 2 pada mulai September 2021.
Hal tersebut diungkapkan Zainudin usai menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, dan Satgas Penanganan COVID-19 di Gedung Kemenpora, Jumat 6 Agustus 2021.
Kemenpora, PSSI, PT LIB, Polri, dan Satgas Penanganan COVID-19 sepakat bahwa Liga 1 akan diputar di wilayah yang berstatus PPKM Level 2 ke bawah.
PPKM Level 2 berarti kasus COVID-19 di daerah tersebut hanya 20 sampai 50 orang per 100 ribu penduduk per pekan dan angka kematian kurang dari dua orang per 100 ribu penduduk.