Usai Boyong Boaz, Borneo FC Segera Umumkan Lagi Pemain Baru?
- Twitter/@PusamaniaBorneo
VIVA – Setelah berhasil mendatangkan Boaz Solossa, Borneo FC belum berniat berhenti memberikan kejutan. Manajemen klub berjuluk Pesut Etam ini akan kembali membuat kejutan.
Namun, kejutan tersebut baru bakal diumumkan Sabtu 7 Agustus 2021. Itu adalah tanggal momen usia Borneo FC yang ke-7 tahun.
Lantas, kejutan apa yang akan diumumkan oleh manajemen Borneo FC. Apakah terkait kembali memboyong pemain anyar ?.
Borneo FC sendiri menatap Liga 1 2021 dengan kepercayaan diri tinggi. Sejauh ini, klub asal Kalimantan Timur itu telah merekrut Hendro Siswanto, Angga Saputro, hingga Boaz Solossa.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, kejutan yang akan diberikan menunggu jadwal yang pas. Namun, dia enggan berkomentar perihal momen tersebut.
"Seperti apa kejutannya, kami mohon untuk bersabar. Tunggu saja rilisnya di semua media sosial resmi Borneo FC 7 Agustus ini," kata Farid dikutip VIVA dari situs resmi Liga 1, Jumat 6 Agustus 2021.
Farid menyebut, kejutan nanti bisa menjadi sejarah anyar untuk klub. Namun, dia masih bungkam soal kejutan yang akan diumumkan.Â
"Kemungkinan bisa terjadi (rekrut pemain anyar), namanya juga kejutan. Yang jelas momen ini bisa jadi sejarah baru untuk tim," tutur Farid.
"Yang jelas ini (kejutan) jadi penambah semangat juga menyongsong Liga 1 yang kabarnya siap dilaksanakan 20 Agustus nanti," sambungnya.
Terpisah, kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu juga tak tahu kejutan apa yang akan diberikan manajemen. Namun, dia berharap momen tersebut bisa menambah motivasi seluruh elemen tim untuk berjuang meraih prestasi.
"Saya sebagai pemain juga tidak sabar menunggu momen kejutan Borneo FC. Tapi saya yakin semua yang dilakukan untuk tim selalu yang terbaik," papar Gianluca.Â
Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa 18 klub Liga 1 sepakat untuk memulai kompetisi musim 2021-2022 pada 20 Agustus 2021.
Format pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tidak berubah dari rencana semula yaitu digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga di Jawa Timur.