Misteri Sponsor Liga 1 2021, Muncul Nama Baru
- Liga 1
VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejauh ini belum mengumumkan sponsor utama untuk Liga 1 2021. Isu pergantian sponsor pun mulai marak di media sosial setelah akun resmi Liga 1 berubah warna.
Sebelumnya logo sponsor utama Liga 1 berwarna oranye karena didukung oleh salah satu situs jual beri online. Nah, untuk musim 2021 ini terpantau bukan warna oranye lagi tetapi biru.
Perubahan warna sponsor ini juga terlihat ketika situs jual beri online tersebut masuk pada musim 2018.
Sebelumnya warna sponsor utama Liga 1 itu hijau karena didukung oleh perusahaan teknologi angkutan bersama dengan perusahaan teknologi pemesanan tiket pesawat.
Terkait itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tak membantah tentang perubahan sponsor utama Liga 1.
Namun, saat ini dia masih merahasiakan perusahaan apa yang nantinya akan menjadi sponsor utama. Hadian hanya memberikan sedikit bocoran bahwa perusahaan ini bergerak di sektor keuangan.
“Kita tunggu saja kejutannya. Kalau ada kejutan, berarti ada perubahan,” kata Akhmad Hadian Lukita, Kamis 22 Juli 2021.
Sejumlah nama pun muncul ke permukaan. Salah satunya adalah PT. DIDI MAX BERJANGKA karena logo tersebut juga berwarna biru. Seperti kabar yang banyak beredar di media sosial.
Didimax sejatinya bukan nama baru di dunia olahraga Indonesia. Mereka sebelumnya juga mendukung sejumlah klub Indonesia sejak 2018 Persib Bandung dan PSG Pati yang telah berubah nama menjadi AHHA PS Pati.
Selain itu, Didimax juga bergerak di sektor keuangan. Dikonfirmasi secara terpisah, Presiden Didimax Berjangka Yadi Supriyadi, sampai saat ini belum memberikan tanggapan
Hal senada juga disampaikan Ardy Victor, selaku CEO Didimax. Dia hanya menyebut, pihaknya bangga bisa kembali mendukung penuh ajang sepakbola tanah air termasuk sebagian besar klub yang bermain di dalamnya.
Dia juga berharap, perusahaan berjangkanya bisa semakin dikenal banyak orang.
Liga 1 2021 direncanakan akan bergulir pada 20 Agustus mendatang. Sebelumnya, Liga 1 yang seharusnya digelar pada 9 Juli 2021 terpaksa ditunda akibat adanya PPKM Darurat Jawa-Bali sampai akhir Juli ini.
Di sisi lain, Didimax Berjangka merupakan broker Forex dan layanan keuangan serta investasi nasional yang berkantor pusat di Bandung.
Perusahaan ini telah memiliki cabang di beberapa kota antara lain Makassar, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang dan Bali.
Saat ini Didimax menawarkan perdagangan lebih dari 30 simbol perdagangan yang terdiri 19 pasangan mata uang, 4 logam dan 7 Index.
Didimax beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), unsur pendukung pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perdagangan.
Didimax termasuk perusahaan broker yang memiliki banyak prestasi. Perusahaan yang telah berdiri sejak 2000 silam ini telah memenangkan banyak penghargaan termasuk Best Forex Education Broker Indonesia 2020 by Global Banking And Finance Review UK.