Maman Abdurrahman Merasa Jadi Minoritas di Persija

Bek Persija, Maman Abdurrahman
Sumber :
  • memendurehmen56/Instagram

VIVA – Bek veteran Persija Jakarta, Maman Abdurrahman merasa jadi minoritas di timnya saat ini.

Doa dan Cita-cita Persija di Ulang Tahun ke-96 Tahun

Persija dalam beberapa musim terakhir memang rajin untuk mempromosikan pemain muda ke tim utama. Hal itu tak lepas sebagai dukungan terhadap regenerasi sepakbola Indonesia.

Sehingga, kini hanya segelintir pemain yang berusia di atas 30 tahun, selebihnya Persija didominasi pemain-pemain muda.

Menteri Maman: Utang 70.000 UMKM Siap Dihapus

Salah satunya adalah Maman Abdurrahman yang berumur 39 tahun. Dalam susunan sementara tim, hanya beberapa yang pernah bermain bersama Maman saat usia emas karir sepakbolanya, seperti Ismed Sofyan (41 tahun) atau Tony Sucipto (35). 

Sedangkan yang lain mayoritas telah gantung sepatu dan bersalin profesi menjadi pelatih sepakbola.

Coach Justin Tak Restui Rizky Ridho Main di Liga Thailand, Singgung Soal Performa Asnawi

Meski kini menjadi minoritas di dalam skuat, Maman justru menanggapi positif keputusan tersebut. Ia bahkan mengaku kian termotivasi dengan kehadiran para pemain muda di tim.

“Sejujurnya, hal itu justru membuat saya terus bersemangat. Harus saya yang masuk ke dalam mereka karena saya ibarat minoritas di dalam tim,” ungkap Maman, dalam laman resmi Persija.

Pernyataan itu sendiri telah diperlihatkan Maman dalam pemusatan latihan tim jelang Liga 1 2021.

Ia tak segan membaurkan diri ke dalam grup pemain junior, kendati kerap mendapat candaan dari pemain seangkatan, “Lagi ngasuh anak ya, Man?”

Maman memang memiliki dua putra berusia remaja, masing-masing berusia 16 dan 15 tahun, yang kini tengah merintis karir sepakbola.

“Mau enggak mau, sekarang saya yang harus membaur dan beradaptasi dengan mereka,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya