Apresiasi Jakarta International Stadium, Sejajar Markas Real Madrid
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
VIVA – Ketua Umum Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewan mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) yang kini sedang dibangun merupakan salah satu termegah di dunia.
"Salah satu dari 10 stadion termegah dan terbesar di dunia, versi Daily Mail Inggris, sejajar dengan markas Real Madrid, Santiago Barnabeu, Spanyol dengan struktur atap mirip," kata Heru dalam acara webinar, Jumat malam, 9 Juli 2021.
Dia menyebutkan, bakal markas Persija Jakarta itu atapnya nantinya bisa buka tutup, dan akan jadi atap stadion terberat di Asia bahkan di dunia saat ini. Belum lagi kapasitanya juga sangat besar.
"Biaya pembangunan JIS Rp4,08 triliun, kalah besar dengan biaya renovasi Madrid Santiago Barnabeu Rp9,5 triliun," kata Heru.
Berat atap JIS tersebut mencapai 3.900 ton. Dan ini paling berat dibanding stadion yang ada di dunia.
"JIS berhasil heavy lifting struktur atap stadium terberat dan terbesar di dunia 3.900 ton, bentang 270 meter, setinggi 69 meter secara bersamaan. Sedangkan, stadion Madrid Santiago Barnabeu rangka atap 700 ton dengan bentang 114 meter," ujarnya.
Dia mengapresiasi PT Jakarta Propertindo, khususnya PT. Wijaya Karya dan para insinyurnya sebagai pelaksana langsung proyek JIS dengan pemasangan benda berat.
"Yang pasti menurut profesionalistas keinsinyuran, kecermatan, disiplin, dan kehati-hatian yang sangat tinggi karena resiko sangat tinggi," katanya.
Dijelaskan oleh Heru, dalam konteks keinsinyuran sipil, pencapaian yang pantas dicatat adalah dirancang dan dibangunnya rangka atap baja berukuran raksasa dengan berat dan bentang terbesar di dunia.
"Dirakit dibawa dan diangkut secara bersamaan untuk menjadi atap JIS. 16 titik harus diangkut secara sinkron secara computerized setiap 5 mm hingga mencapai 96 m," ungkapnya.